Kejaksaan Sidik Korupsi Kapal di Pertamina Transkontinental

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - Kejaksaan Agung sedang menyidik dugaan pidana korupsi pengadaan kapal di PT Pertamina Transkontinental. Kejaksaan sudah memiliki alat bukti dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Terpopuler: Anggota Polri di Timnas U-23, Rocky Gerung Larang Anies Nyagub

"Sudah penyidikan. Saya rasa karena kita sudah terima bahan-bahannya: ada dari PPATK (Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), sedang koordinasi. Jadi, semua kita lakukan dengan terukur tidak ada mencari-cari," kata Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo, di Jakarta pada Jumat, 3 Februari 2017.

Bahkan, kata Jaksa Agung, penyidik Kejaksaan sudah memeriksa beberapa orang terkait dugaan korupsi itu. Kejaksaan berhati-hati dalam menyidik kasus itu.

Terkuak, 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah Adalah Bos Sriwijaya Air

"Sekarang semuanya hati-hati kita. Belum lagi sekarang ada putusan untuk korupsi itu harus konkret dulu. Kalau dulu delik formil, enggak dilarang perbuatannya. Sekarang harus ada akibatnya dulu," katanya.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Arminsyah mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan lagi pemeriksaan mantan Wakil Direktur Pertamina, Ahmad Bambang, untuk kasus dugaan korupsi pengadaan kapal itu. (mus)

Kaget Lihat Besaran Pajak 2 Mobil Ferrari Harvey Moeis yang Disita, Pantas Ada yang Nunggak
Smelter timah di Kepulauan Bangka Belitung yang disita Kejaksaan Agung

Tersandung Kasus Korupsi, Lima Smelter Timah di Babel PHK Ribuan Karyawan

Lima perusahaan pengelola smelter timah di Kepulauan Bangka Belitung melakukan PHK terhadap sekitar 1.000 orang pekerjanya usai tak beroperasi karena tersandung korupsi

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024