Bus Tercebur ke Kanal, 30 Siswa Luka-luka

Bis tercebur ke kanal
Sumber :
  • Muhammad Yasir/Makassar/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Bus yang mengangkut puluhan siswa SMA Negeri 1 Jeneponto terjatuh ke dalam kanal di wilayah Mallewang, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu, 12 Februari 2017.

Kecelakaan PO Rosalia Indah Karena Diduga Sopir Mengantuk, Ketahui Tips Aman Hindari Rasa Kantuk

Kepala Kepolisian Resor Takalar, Ajun Komisaris Besar Polisi Iskandar, mengatakanb bus dengan nomor polisi 7688 BJ tersebut mengangkut 37 orang. Selain puluhan siswa, empat guru dan seorang anak-anak, satu sopir dan seorang kernet bus juga menjadi korban.

Iskandar menjelaskan, bus tersebut memuat rombongan SMA 1 Jeneponto yang telah mengikuti study tour di Kabupaten Tana Toraja menuju Kabupaten Jeneponto. Namun, di tengah perjalanan, sopir diduga kantuk dan tak dapat mengendalikan laju bus.

Bus Berisi Pelancong Terbalik di Kawasan Wisata Chinangkiak Solok

"Mobil tiba-tiba oleng ke sebelah kiri dan menyenggol pohon sampai menabrak kios di tepi jalan, hingga akhirnya jatuh ke dalam kanal," kata Iskandar saat dihubungi VIVA.co.id.

Iskandar mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah korban yang mengalami luka berat dilarikan ke rumah sakit. Sementara korban luka ringan telah dijemput oleh pihak keluarga.

32 Warga Depok Korban Kecelakaan Subang Dirujuk ke RSUI

"Penumpang yang luka-luka masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Padjonga Daeng Ngalle Takalar," kata Iskandar.

Ia merincikan, jumlah penumpang yang mengalami luka yakni dua orang luka robek di tangan, satu robek di pipi. Total ada empat orang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga, namun satu korban lainnya hanya melakukan rontgen.

"Kalau sopirnya, informasi yang kami terima sudah dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo di Makassar. Kondisinya kritis hingga harus dirujuk ke Wahidin. Kalau yang anak kecil bersama 2 orang lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle, Takalar," tuturnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya