Di Jabar, Penduduk Perkampungan Lebih Antusias Memilih

Pemilih memberikan hak suara di Pilkada Kota Bekasi
Sumber :
  • Antara/ Paramayuda

VIVA.co.id – Partisipasi masyarakat Kota Cimahi, Tasikmalaya dan Kabupaten Bekasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada Rabu 15 Februari 2017, mencapai 80 persen.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menjelaskan, dari grafik tersebut, terlihat antusiasme pemilih di perkampungan lebih dominan dibandingkan di wilayah perkotaan.

"Bagus, 80 persenan. Tapi makin kota makin menurun ya. Ya berarti harus ada penyadaran demokrasi dan hak warga negara terutama terhadap teman-teman di Bekasi supaya angka partisipasi bagus," ujarnya di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis 16 Februari 2017.

Dengan kondisi tersebut, ditunjukkan bahwa masih ada kesadaran masyarakat berpartisipasi di politik.

"Pada 2018 kan ikut pemilihan gubernur dan pemilihan bupati juga. Nanti mudah-mudahan ada sosialisasi lebih bagus lagi. Mudah-mudahan meningkat," katanya.

Sementara untuk Pilkada serentak 2018, sosialisasi keikutsertaan di Kota Bekasi menurutnya harus menjadi perhatian.

"Ada perhatian khusus Bekasi ini. Tapi pada saat kita cerita Bekasi seperti itu tapi tempat lain bagus kan. Minimal sama dengan Cimahi dan Tasikmalaya," ujarnya menambahkan.

Menurutnya, secara keseluruhan proses Pilkada 2017 telah berjalan dengan kondusif.

Pilkada Diundur Jadi Desember 2020, Jumlah Pemilih Bertambah 450 Ribu

"Semua pasangan harus siap menang dan kalah. Maka karena itu ketika quick count dirilis menurut C1, itu harus diterima dengan dada terbuka. Bahwa itu lah hasil pemilihan masyarakat. Tetap harmonis," kata pria yang kerap disapa Aher ini. (mus)

Mendagri ?Tito Karnavian di Medan, Sumut, Jumat, 3 Juli 2020.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

Pilkada serentak ini harus mengikuti protokol kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2020