- ANTARA FOTO/Panji Anggoro
VIVA.co.id – PT Jasa Marga akan menutup ruas Jalan Tol Bali Mandara selama 32 jam saat berlangsungnya peringatan Hari Nyepi tahun baru saka 1939.
Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga Tol Bali Mandara, Akhmad Tito Karim, penutupan tol pertama di Bali itu, mengacu kepada surat edaran Gubernur Bali Nomor: 003.1/7600/BKD tertanggal 5 Desember 2016 dan Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: UM.01.11-Mn/260 tanggal 21 Maret 2017.
"Jalan tol akan ditutup sementara secara keseluruhan mulai Senin 27 Maret 2017 pukul 23.00 WITA dan akan dibuka kembali pada Rabu, 29 Maret 2017 pukul 07.00 WITA?," kata Tito di Denpasar, Kamis 23 Maret 2017.
Tito menuturkan, selama ini jalan tol di atas laut itu telah dilalui 50 ribu kendaraan dalam sehari. Dari jumlah tersebut, 56 persennya adalah roda empat, sementara 44 persen sisanya roda dua.? ?Ia menjelaskan, selama penutupan, kerugian secara material yang ditimbulkan mencapai ratusan juta.
"Kalau kita lihat jumlah arus kendaraan itu sekitar Rp40 juta," ujarnya.
Namun, Tito mengaku tak mempersoalkan hal tersebut. Karena, Nyepi merupakan atraksi budaya masyarakat Bali yang harus dijunjung tinggi. "Ini tentu dalam rangka turut melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal Bali," kata Tito. (adi)
Macet Parah di Tol Bali Mandara, Jasamarga Ungkap Jumlah Kendaraan Capai 73 Ribu
Penumpukan kendaraan itu disebabkan oleh membludaknya volume wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Bali pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2024.
