- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Setya Novanto berharap, polemik pembangunan pabrik Semen di Rembang, Jawa Tengah, jangan sampai merugikan kedua belah pihak. Dalam hal ini, rakyat dan Badan Usaha Milik Negara yang sudah berinvestasi besar.
Selain itu, Novanto juga mengingatkan agar konflik yang muncul dari rencana pembangunan pabrik semen tersebut dapat segera diselesaikan.
“Presiden sudah meminta kepada Gubernur Jawa Tengah, untuk mencari jalan keluar serta menyelesaikan segera persoalan antara BUMN, yang sudah berinvestasi cukup besar dengan masyarakat yang diikutkan dalam saham lima persen di pembangunan pabrik milik PT Semen Indonesia tersebut,” kata Novanto, usai melantik Kepengurusan DPD Partai Golkar Sumatera Barat di Lapangan Bola Teratai, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu 25 Maret 2017.
Melihat perhatian dari Presiden Joko Widodo terhadap persoalan pembangunan pabrik Semen di Rembang cukup besar, Novanto meyakini, jika polemik tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu rencana pembangunan pabrik semen milik PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, mendapat penolakan keras dari warga dengan menggelar aksi cor kaki di depan Istana Presiden sebagai bentuk protes. Bahkan, salah satu massa aksi atas nama Padmi meninggal dunia, karena serangan jantung. (asp)
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
