Polisi Sita Buku Panduan Militer dari Terduga Teroris Tuban

Buku panduan militer di Tuban.
Sumber :
  • Nur Faishal/Surabaya/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ragam barang bukti ditemukan dari operasi pelumpuhan enam terduga teroris di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Sabtu, 8 April 2017. Di antaranya beberapa buku jihad, panduan militer, paspor salah satu terduga, beberapa pucuk senjata api rakitan, dan sekotak amunisi.

Polisi Gerebek Percetakan Buku ISIS di Medan

Ragam barang bukti itu dibeberkan oleh Kepolisian dalam jumpa pers yang disampaikan langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, di lokasi kejadian di Tuban pada Sabtu malam. Dia juga mengungkapkan diduga kuat pelaku penembakan polisi lalu lintas itu anggota Jamaah Anshorud Daulah (JAD).

Petunjuk adanya JAD pada pelumpuhan enam terduga teroris itu berdasarkan barang bukti paspor milik salah satu terduga yang tewas, SA. Dia adalah warga Semarang diduga anggota JAD.

Tanggapi Luhut, Jusuf Kalla: Saya Tidak Mengerti Toxic

"Masih diselidiki," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya, Sabtu malam.

Di bagian lain, enam jenazah terduga teroris tiba di RS Bhayangkara Surabaya sekitar pukul 22.15 WIB. Mereka dibawa dengan menggunakan tiga mobil ambulans, masing-masing ambulans membawa dua jenazah yang disimpan dalam kantung jenazah berwarna kuning. Proses pemindahan jenazah dijaga ketat oleh petugas Brigade Mobile Polda Jatim.

Demi Gaya Hidup Mewah, 9 Perempuan Terlibat Sindikat Narkoba Tempel di Denpasar

Barung menjelaskan, autopsi jenazah keenam terduga teroris itu dilakukan untuk mencocokkan secara pasti data antem-mortem mereka dengan dokumen identitas yang sudah dikantongi Datasemen Khusus Antiteror 88. Dengan begitu bisa dipastikan bahwa mereka memang orang yang selama ini dicari petugas.

"Hasil autopsi dan identifikasinya dua hari keluar," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Daihatsu Terios nomor polisi H 9037 BZ diduga membawa benda mencurigakan dihentikan petugas Lalu Lintas Polres Tuban di jalur Tuban-Semarang pada Sabtu pagi, 8 April 2017, sekira pukul 10.00 WIB. penumpang mobil melawan dan menembak polisi lalu kabur. Enam pelaku diduga teroris tewas setelah baku tembak dengan aparat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya