VIVAnews - Selama arus mudik lebaran setiap kapal roll on -roll off (ro-ro) yang mengangkut pemudik dari Pelabuhan Penyeberangan Merak dijaga oleh personil Brigade Mobil (Brimob) dari Kedunghalang, Bogor. Penjagaan dan pengawalan tersebut untuk memberikan rasa aman bagi para penumpang.
"Penempatan personil Brimob di atas kapal untuk memberikan rasa aman bagi para pemudik dari gangguan kriminalitas," kata Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Agus Imam Rifai di Merak, Senin 14 September 2009.
Menurut Agus penempatan personil Brimob dari Kedunghalang tersebut merupakan perintah langsung dari Kapolri. Untuk pengaturan tugas penjagaan dan pengawalan bagi personil Brimob Kedunghalang dibagi menjadi dua shift.
Dengan pengaturan tersebut, 33 kapal ro ro yang melayani jalur penyeberangan Merak Bakauheni dijaga dan dikawal oleh dua personil Brimob dan personil Marinir TNI-AL.
Penempatan anggota khusus kepolisian tersebut selain untuk menberikan rasa aman bagi para pemudik dari gangguan tindak kriminal juga mengantisipasi adanya barang muatan yang berbahaya.
Menurut Agus untuk antisipasi dan mengawasi situasi keamanan pihak Polres Cilegon juga telah memasang lima unit kamera pengintai di beberapa tempat di dalam Pelabuhan Penyeberangan Merak.
"Kamera pengintai di tempatkan di loket tiket penumpang, ruang tunggu dan loket tiket kendaraan," katanya.
Sementara pantauan VIVAnews setiap proses bongkat muat penumpang maupun kendaraan ke yang masuk ke dalam kapal ro-ro mendapat pengawasan dari personil Brimob.
Setelah selesai proses bongkar muat, mereka lalu naik ke kapal dan melakukan pengawalan ke Bakauheni Lampung.
Laporan: Saputra | Banten
Agung Sedayu Lengkapi PIK 2 dengan Taman Doa Lady of Akita Senilai hingga Rp 250 M
Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 ini berdiri di atas lahan kurang lebih 6.700 meter persegi (m2) dan total nilai kawasan mencapai kurang lebih Rp 250 miliar.
