- ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id – Suasana duka masih menyelimuti keluarga korban pembunuhan sadis di Medan Deli, Medan, Sumatera Utara. Pihak keluarga berharap kepolisian segera menangkap para pelaku dan dihukum seberat-beratnya.
"Saya minta pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," kata ayah Riyanto, Wagiman di Medan Deli, Medan, Senin, 10 April 2017.
Menurut Wagiman, Riyanto memiliki sikap baik. Ia menyebut bila putranya itu tak ada masalah dengan siapa pun. "Di mata saya almarhum Riyanto sangat baik dan tak pernah ada masalah," ujarnya.
Hingga siang hari ini, masyarakat dan kerabat korban terus berdatangan ke rumah duka di Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara.
Lima jenazah dalam pembunuhan sadis ini rencananya akan dimakamkan. Sebelumnya, Minggu, 9 April, kemarin lima jenazah menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.
Rencananya, seluruh korban akan dimakamkan di pemakaman terdekat usai salat zuhur. Seluruh sanak saudara telah berkumpul untuk mengikuti serangkaian prosesi pemakaman.
Terkait kasus ini, Wagiman meminta polisi segera mengungkapnya dan menghukum pelaku dengan seberat-beratnya.
Seperti diberitakan, pembunuhan sadis satu keluarga terjadi Minggu dini hari, 9 April 2017. Lima tewas dan satu orang dilaporkan kritis.
Identitas nama lima korban pembunuhan sadis ini dalah pasangan suami istri yaitu Riyanto (40) dan Sri Ariyani (40), kedua anaknya, Naya (14) dan Gilang Laksono (10), serta mertua Rianto, Sumarni (60)
Sementara itu, putri bungsu pasangan Rianto dan Yani, Kinara (4), kondisinya kritis. Dia menjalani perawatan di RS Mitra Medika, Jalan KL Yos Sudarso, Tanjung Mulia, Medan. Saat ini, Kinara sudah dipindahkan ke RS Bhayangkara.
Polisi saat ini masih mengusut pembunuhan sadis ini. Diduga, pembunuhan ini direncanakan pelaku. Polda Sumatera Utara sudah membentuk tiga tim untuk meringkus pelaku pembunuhan sadis tersebut. (ase)
Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?
Terkait hal ini, psikolog klinis, Meity Arianty angkat bicara. Dijelaskannya, ada banyak hal yang menyebabkan tingginya kasus kriminal di Indonesia.
