- VIVA.co.id/Twitter
VIVA.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperingatkan agar warga tidak memasuki zona merah Gunung Berapi Sinabung di Karo Sumatera Utara.
Peringatan ini kembali diterbitkan setelah munculnya sejumlah foto warga setempat yang nekat memasuki zona yang menjadi lintasan awan panas dan lava tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho bahkan menampilkan sejumlah foto pengunjung yang nekat memasuki zona merah.
Lewat akun Twitter-nya, Sutopo memperingatkan agar hal tersebut tidak ditiru dan dilakukan oleh yang lain. "Jangan selfie di zona merah kawasan rawan bencana G.Sinabung! Kecepatan awan panas bisa 300 km/jam dan suhu 600 celcius," tulis Sutopo di Twitternya dikutip, Selasa, 18 April 2017.
FOTO: Salah seorang pegawai negeri sipil yang berposes selfie di zona merah Gunung Sinabung
Gunung Sinabung sudah beberapa waktu ini memang kembali dilaporkan erupsi. Selain meluncurkan suara gemuruh, gunung ini juga melahirkan awan panas yang berbahaya.
Jangan selfie di zona merah kawasan rawan bencana G.Sinabung! Kecepatan awan panas bisa 300 km/jam dan suhu 600 celcius. @jokowi @Pak_JK pic.twitter.com/u44aQUrNqu
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 17 April 2017
PNS yang harusnya menjadi contoh masyarakat malah memasuki zona merah kawasan rawan bencana G.Sinabung. Harusnya daerah ini steril. pic.twitter.com/lTDDmWW14s
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 17 April 2017
Sudah 2x kejadian korban awan panas di jalur awan panas di G.Sinabung. Jangan ada masyarakat yang berada di zona merah. Sangat berbahaya. pic.twitter.com/DMGQ6TewbX
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 17 April 2017
BNPB: 3 Warga Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Serang
Sebanyak 2.413 KK yang tinggal di 2.413 rumah masih terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 50-200 sentimeter.
