Munawaroh Berstatus Tahanan Polri
VIVAnews - Selain menembak mati gembong teroris Noordin M Top dan tiga pengikutnya, Ario Sudarso alias Aji, Adib alias Susilo, dan Urwah alias Bagus Budi Pranoto, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap Putri Munawaroh dalam penggerebekan di Desa Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah pada 16-17 September 2009.
Menurut Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Nanan Soekarna, saat ini status Putri Munawaroh saat ini resmi sebagai tersangka kasus terorisme.
"Statusnya ditahan," kata Nanan dalam pesan pendeknya kepada VIVAnews, Kamis 24 September 2009 malam.
Meski berstatus tahanan Polri, bukan berarti Munawaroh langsung ditahan. "Dibantarkan karena dalam perawatan dokter," tambah Nanan.
Putri Munawaroh yang sedang mengandung tiga bulan kini masih dirawat di RS Polri. Istri Adib alias Susilo itu terluka di kaki dalam penggerebekan di rumah kontrakannya di Solo. Munawaroh selamat dari berondongan peluru aparat dalam pelukan suaminya.
Rumah Sakit Polri RS Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur melarang Putri Munawaroh dijenguk. Pihak keluarga yang hendak menjenguk, harus mengantongi izin dari Satgas Densus 88 terlebih dahulu.
"Tapi sejauh ini kondisi Munawaroh membaik. Kandungannya juga baik-baik saja," kata Kepala RS Polri Brigjen Aidy Rawas saat dihubungi wartawan, Sabtu 19 September 2009.
Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
Juara bertahan putri, Bandung bjb Tandamata kembali makan korban. Mereka menekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 25-15, 29-27).
