- VIVA.co.id/ Andri Prasetiyo/tvOne
VIVA.co.id – Guna mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik Lebaran, Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta menambah delapan penerbangan atau extra flight. Dari jumlah itu, rute terbanyak masih didominasi tujuan Jakarta maupun sebaliknya.
"Sampai saat ini kami sudah menambah delapan extra flight, di antaranya Air Asia, Sriwijaya, Nam Air, dan Citilink," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, Sabtu 3 Juni 2017.
Maskapai Citilink, mulai 16 Juni 2017 melayani rute Cengkareng Jakarta-Yogyakarta maupun sebaliknya. Maskapai Nam Air melayani rute Yogyakarta-Pontianak dan sebaliknya, mulai 9 Juni-11Juli 2017.
Untuk maskapai Sriwijaya Air ada empat rute yang dilalui, yakni Yogyakarta-Bandar Lampung, Yogyakarta-Jakarta, dan dua rute Yogyakarta-Ujung Pandang. Semuanya dimulai 9 Juni hingga 11 Juli 2017.
Sementara itu, maskapai Air Asia akan melayani dua rute yang semuanya tujuan Yogyakarta-Jakarta, mulai 9 Juni hingga 9 Juli 2017. Jumlah delapan extra flight ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya empat penerbangan tambahan.
Jumlah ini kemungkinan masih bisa bertambah karena belum semua maskapai mengumumkan penambahan penerbangan. Salah satunya Lion Air, yang masih menunggu pengajuan extra flight.
"Kami sudah koordinasi dengan seluruh maskapai, salah satunya Lion Air yang sedang mengajukan 13 extra flight," ucapnya.
Dengan adanya extra flight sebanyak itu, jumlah pengguna jasa transportasi udara di Bandara Adi Sutjipto diperkirakan meningkat tajam. Apalagi saat arus mudik Lebaran nanti, jam operasional bandara juga ditambah dari sebelumnya 06.00-21.00 WIB menjadi 05.00-24.00 WIB. Agus bahkan memprediksi kenaikannya bisa mencapai 16 hingga 20 persen.
"Tahun ini saya perkirakan lebih dari 29.000 penumpang, tahun lalu sekitar 23.500 orang," katanya.
Laporan: Andri Prasetiyo, kontributor tvOne-Antv/Sleman Yogyakarta
Bandara Internasional RI Dipangkas Jadi 17, InJourney Airports Sambut Positif
Aturan yang diterbitkan Kemenhub tersebut menetapkan 17 bandara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.
