VIVA.co.id – Tersangka korupsi Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq menyebut semua anggota Komisi VIII DPR terlibat kasus pengadaan kitab suci Alquran dan Laboratorium Komputer di Kementerian Agama. Terkait hal itu, mantan Ketua Komisi VIII periode 2009-2014 Abdul Kadir Karding mengaku tidak mengerti.
"Saya enggak ngerti malah," kata Karding di Jakarta, Selasa 6 Juni 2017.
Menurut politikus PKB tersebut, saat memimpin Komisi VIII, pembahasan anggaran pengadaan Alquran berjalan wajar. Dia juga mengaku siap saja jika harus dipanggil KPK untuk dikonfirmasi termasuk diperiksa.
"Biasa saja kami membahas, normal saja. Kami siap (dipanggil KPK) sebagai warga negara," ujar dia.
Sebelumnya, Fahd ingin menantang keberanian KPK menindaklanjuti pernyataannya itu. Menurut dia, hal itu juga akan dibeberkan kepada KPK dalam pemeriksaan dan persidangan.
"Sudah saya buka semua. Semua yang di Komisi VIII DPR terlibat. Semua sudah saya sebutin angka-angkanya," kata Fahd di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2017.
DPR Kecewa, Merasa Tak Dilibatkan dalam Pembatalan Haji 2020
Menag dianggap tak tahu undang-undang.
