Beras Bercampur Bahan Kimia Sudah Beredar

Ilustrasi-Beras yang diduga tercampur bahan kimia
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA.co.id – Sebanyak 140 ton beras diduga bercampur bahan kimia berhasil diamankan di sebuah gudang Desa Pringi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Diduga kuat, beras oplosan ini sudah banyak beredar. Kepolisian masih mendalami sebaran beras ini kepada pemiliknya.

Kasubbag Humas Polres Malang AKP Dyan Vicky Sandhi menyebutkan, sejauh ini pihaknya mengimbau agar publik tidak mengonsumsi beras dengan merek dagang UD Widodo, sembari menunggu kepastian uji laboratorium.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Menurut Dyan, sebagai langkah antisipasi, kepolisian sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk bersiap melakukan penarikan terhadap beras yang diduga bercampur bahan kimia tersebut.

"Sementara ini beras sudah banyak yang beredar. Begitu terbukti dari hasil lab, langsung kita tarik," kata Dyan, Kamis, 8 Juni 2017.

Harga Eceran Tertinggi Beras Medium Dinaikkan Meski Panen Raya, Ini Rinciannya Per Wilayah

Ia juga mengimbau partisipasi publik untuk melaporkan jika memang ada kecurigaan terhadap beras mereka yang diduga bercampur bahan kimia. Sebab sejauh ini, belum bisa dipastikan detail di mana saja beras ini diedarkan.

"Masih didalami diedarkan dimana," kata Dyan. (ase)

Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024