Pintu Keluar Tol Gringsing Diprediksi Jadi Titik Baru Macet

Ruas Tol Brebes-Gringsing di Jawa Tengah yang belum rampung pembangunannya bakal dibuka untuk menyambut arus mudik Lebaran 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Pemerintah mengejar target menyiapkan fasilitas pendukung untuk menyongsong arus mudik di Tol Brebes-Gringsing, Jawa Tengah. Soalnya tol sepanjang 110 kilometer itu dioperasikan sementara waktu untuk melayani arus mudik karena pembangunannya belum rampung.

Tiga Titik Ini Disiapkan untuk Hindari Macet di Tol Cipali

Fasilitas pendukung yang disiapkan ialah penerangan berjalan atau lighting mobile. Dipasang secara temporer di titik-titik tertentu sehingga dapat dipindahkan untuk menerangi jalan lain.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan perangkat itu dan dibantu Polri untuk menempatkannya di lokasi-lokasi yang diperlukan penerangan saat malam.

Tol Brexit Diprediksi Padat Malam Ini Hingga Besok Pagi

Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, polisi juga menyiapkan 29 lampu sorot yang akan ditaruh di tempat-tempat strategis rawan kemacetan di wilayah Brebes hingga Gringsing.

Dia memperkirakan pintu keluar Tol Gringsing menjadi lokasi baru kemacetan selama arus mudik nanti. Pemerintah Provinsi sudah mengantisipasinya bekerja sama dengan Badan SAR Nasional, TNI, dan Polri untuk menyiagakan helikopter di wilayah itu.

UKP Pancasila Bagi-bagi Penghargaan Mudik Lebaran

"Ada tiga helikopter. Polisi ada satu (helikopter) untuk checking traffic (pemantauan lalu lintas), lalu untuk rescue ada Basarnas. Saya juga minta ke Kodam untuk stand by (menyiagakan helikopter) satu lagi. Kalau bisa stand by semua, kalau ada sesuatu darurat bisa langsung ambil tindakan," katanya di Semarang pada Selasa, 13 Juni 2017.

Untuk sarana prasarana lain, kata Gubernur, antisipasi macet di wilayah pantai utara (pantura) Jawa Tengah ada empat flyover (jalan layang) yang dipastikan bisa digunakan. Termasuk perlintasan sebidang yang diantisipasi dengan penjagaan petugas. 

Wakil Kepala Polda Jawa Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Indrajit, berjanji menyediakan 39 unit lampu sorot bergerak. “Ini akan kami tempatkan di beberapa titik jalan tol fungsional. Sebab, jalan tol itu juga dipakai sampai malam,” ujarnya.

Pada dasarnya, kata Indrajit, pemudik yang dari barat akan diarahkan melalui jalan pantura, namun begitu jalan pantura padat baru diarahkan ke jalan tol fungsional. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya