- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVA.co.id – Arus balik pemudik menuju Jakarta di hari libur Idul Fitri 2017 diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir pekan ini.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto, puncak arus balik bakal terjadi lebih cepat, yakni diprediksi mulai terjadi sejak hari Jumat, 30 Juni 2017.
Pudji mengatakan, kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya kepadatan arus lalu lintas yang luar biasa di ruas utama jalan menuju Jakarta. Sebab, di hari yang sama kendaraan besar seperti truk sudah mulai beroperasi dan melintasi ruas-ruas jalan yang dilewati pemudik untuk balik.
Pudji menuturkan, kondisi ini harus benar-benar diperhitungkan pemudik yang akan balik. Jangan sampai pemudik pulang bersamaan dan terjebak dalam kemacetan. Satu-satunya hari terbaik bagi pemudik untuk balik, agar tak terjadi kepadatan, ialah Kamis, 29 Juni 2017.
"Berkaitan dengan arus balik. Arus balik diperkirakan puncaknya pada Jumat dan Sabtu. Nah yang menjadi perhatian pada Jumat kendaraan truk sudah mulai operasional. Sehingga dengan demikian pemerintah mengimbau yang pertama bagi pemudik akan kembali ke Jakarta sedapatnya hari Kamis sudah start dan kembali. Atau sebelumnya sudah kembali. Itu kalau pakai kendaraan pribadi termasuk sepeda motor. Tapi kalau kendaraan umum sudah beli tiket tidak mungkin lagi," kata Pudji di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa, 27 Juni 2017.
Selain itu, ia juga berharap agar para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk memanfaatkan angkutan gratis dengan kapal laut.
"Untuk sepeda motor kami berharap itu bisa mengubah rencananya dikendarai diubah memakai angkutan gratis kapal laut atau roro. Karena pengalaman kemarin sangat senang dari Jakarta ke Semarang, nah ini sebaliknya dari Semarang ke Jakarta kita sudah siapkan armadanya. Tolong bagi teman-teman kita yang gunakan sepeda motor manfaatkan mudik gratis dengan kapal roro," katanya. (mus)
Banyak Pengendara Tak Lolos Penyekatan Arus Balik Tol Kalikangkung
Sejumlah pengendara yang tak lolos penyekatan arus balik di tol Kalilangkung diketahui tak membawa surat negatif swab.
