VIVAnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa korban tewas dalam bencana longsor di Cianjur, Jawa Barat, mencapai 10 orang. Selain korban tewas, tujuh orang diperkirakan masih tertimbun longsor.
"Berdasarkan Satlak di lapangan, korban yang meninggal ada 10 orang. Tujuh diperkirakan orang masih tertimbun longsor," ujar petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Setyo Sutarmo, ketika ditemui VIVAnews di kantornya, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Jumat, 14 November 2008.
Sebelumnya diberitakan, empat orang korban tewas sudah dievakuasi. Selain korban tewas, ujar Setyo, petugas di lapangan juga mendata ada 30 orang mengalami luka-luka.
Longsor telah menimbun sebagian warga Kampung Nyalindung, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat. Lokasi perkampungan yang tertimpa longsor itu, dilaporkan rawan tertimbun tanah yang terkikis dari tebing.
Risma Belum Bisa Imbangi Khofifah untuk Pilkada Jawa Timur, Menurut Pengamat
Pengamat politik menyebut Khofifah Indar Parawansa lebih memiliki modal jaringan politik untuk Pilkada Serentak 2024 daripada Tri Rismaharini alias Risma.
