VIVAnews - Tim evakuasi dari berbagai negara hari ini bahu membahu melanjutkan pencarian korban di bawah reruntuhan Hotel Ambacang, Padang. Satu jenazah yang ditemukan sulit dievakuasi karena terjepit tiang besi hotel. Diperkirakan masih ada puluhan korban lainnya yang terhimpit di bawah reruntuhan Hotel Ambacang.
Sementara itu, bantuan makanan dan obat-obatan menumpuk di Kota Padang dan belum tersalurkannya secara optimal kepada para korban yang tersebar di sejumlah desa korban gempa di Sumatera Barat. Sekitar 40 kepala keluarga di Desa Batung Taba, Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat, misalnya, sampai hari ini belum menerima bantuan yang memadai dari pemerintah. Sejak hari pertama gempa, warga baru mendapatkan 5 bungkus mie instan untuk 1 keluarga dan beberapa liter beras per kepala keluarga.
Pantauan antv, Senin 5 Oktober 2009, selain itu, banyak warga yang terserang penyakit, seperti gatal-gatal dan diare. Kondisi cuaca yang terus diguyur hujan menambah penderitaan warga yang tidak lagi memiliki tempat tinggal karena rumahnya hancur akibat gempa. Warga kini terpaksa mengungsi ke tenda-tenda darurat.
Sekitar 4.000 warga Jorong Koto Bangko, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman hingga hari ke 6 pasca gempa, masih terlantar di tenda-tenda darurat. Mereka juga belum menerima bantuan dari pemerintah meski akses jalan bisa dilalui bahkan untuk kendaraan roda empat. Hanya butuh waktu satu jam dari Kota Pariaman untuk sampai ke daerah Sungai Geringgi.
Pasca gempa 7,6 skala Richter Rabu lalu, praktis ribuan warga di wilayah tersebut harus kehilangan tempat tinggal mereka. Sebagian besar korban adalah kaum ibu dan balita. Salah seorang korban bernama Nani mengaku harus berhimpitan dalam satu tenda dengan 10 anggota keluarganya. Tak jarang ia dan anak-anaknya menggigil kedinginan ditengah cuaca yang tidak menentu. Bersama warga lainnya, Nani berharap pemerintah segera mengirimkan batuan demi kelangsungan hidup mereka.
Gempa yang melanda wilayah Sumatera Barat menghentikan segenap aktifitas pelayanan publik dan infrastruktur Pemerintahan Daerah setempat. Departemen Dalam Negeri memastikan hariĀ ini infrastruktur Pemerintahan Daerah Sumatera sudah normal kembali.
VIVA.co.id
20 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Namanya Dikaitkan dengan Vina Cirebon, Bupati Indramayu Ancam Polisikan Netizen
Nasional
20 Mei 2024
Munculnya unggahan di Facebook soal kasus Vina Cirebon yang menyebut-nyebut nama Bupati Indramayu Nina Agustina ikut terlibat dalam kematian Vina
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya resmi dinyatakan tewas, ketika helikopter mereka jatuh saat melintasi daerah pegunungan karena kabut tebal.
Saat penggerebekan, Heru bersama dua orang lainnya loncat ke sungai. Namun, dua orang lainnya itu berhasil berenang dan naik ke darat.
Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta rombongamnya mengalami pendaratan keras atau kecelakaan. Nasib Raisi bersama rombongan belum jelas.
Helikopter Jatuh yang Ditumpangi Presiden Iran Angkut 9 Orang, Rusia Ikut Bantu Pencarian
Dunia
20 Mei 2024
Sebanyak sembilan orang berada di helikopter yang jatuh di barat laut Iran pada hari Minggu, 19 Mei 2024.
Selengkapnya
Partner
Bupati Tapanuli Utara selama 2 periode, dari 2014 hingga 2024 ini, dikenal berhasil memajukan Kabupaten Taput dengan berbagai infrastruktur dan program pembangunan.
Prakiraan Cuaca Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 21 Mei 2024: Cuaca Cerah Berawan Sebagian Besar Hari
Wisata
22 menit lalu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada tanggal 21 Mei 2024. Mayoritas hari ini dipred
Bandar Narkoba Lampung Digrebek Nyemplung Kolam
Lampung
25 menit lalu
Petugas kepolisian Satnarkoba Polres Pringsewu menggerebek sebuah rumah di Pekon Margakaya, Pringsewu pada Sabtu dinihari (18/5/2024).Polres Pringsewu
Prakiraan Cuaca Daerah Istimewa Yogyakarta, 21 Mei 2024: Cuaca Cerah Berawan Sebagian Besar Hari
Wisata
26 menit lalu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 21 Mei 2024. Mayoritas hari ini diprediks
Selengkapnya
Isu Terkini