Soal Pemutaran Film G30S/PKI Polri Belum Memutuskan

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto.
Sumber :
  • Viva.co.id/Irwandi

VIVA.co.id – Terkait adanya rencana pemutaran film peristiwa Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI), Kepolisian Republik Indonesia belum memutuskan boleh atau tidaknya film tersebut kembali diputar.

Partai Tommy Soeharto Undang Prabowo Nobar Film G30S/PKI

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya masih melihat terlebih dahulu. "Nanti kita lihat," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin 18 September 2017.

Film yang diproduksi pada tahun 1980-an, era orde baru, ini tak asing bagi generasi yang lahir pada tahun 1980-an dan 1990-an. Sebab, film G30S/PKI rutin diputar setiap tanggal 30 September. Namun, saat era reformasi pemutaran film itu akhirnya dihentikan.

Di Depan Maruf Amin, PDIP Geram Sering Disebut Komunis

Setyo mengatakan, pihaknya akan melihat aturan terlebih dahulu. Jika aturan membolehkan untuk pemutaran film, kata Setyo, maka pemutaran film G30S/PKI diperbolehkan. Tapi jika aturan tidak memperbolehkan, maka pemutaran film itu tidak dibolehkan.

"Ya Sebetulnya kita lihat aturannya saja. Kalau boleh ya boleh, kalau tidak ya tidak. Aturannya bagaimana," ucapnya.

Kivlan Zein 'Nasehati' Wiranto Soal PKI

Sebelumnya, jelang akhir September, muncul usulan pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI kembali. Namun wacana pemutaran film itu kembali, sekarang masih menjadi kontroversi.

Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo

Curhat Dipecat karena Putar Film G30S, Gatot Diminta Legowo

Gatot mengaku dipecat karena putar film produksi Orde Baru tersebut.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2020