- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA – Pada peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri membaca sebuah puisi.
Puisi yang dibacakan Presiden Jokowi adalah ciptaan dari penulis Dewi 'Dee' Lestari. Jokowi memilih puisi ini, setelah membaca beberapa pusi lain yang masuk ke mejanya.
Berikut isi puisi yang dibacakan Presiden Jokowi berjudul Sumpah Abadi:
Sumpah Abadi
Ketika pemuda bersumpah,
Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya melainkan Tanah Airnya,
Ketika pemudi bertekad, tekad yang bukan hanya untuk kaumnya, melainkan segenap bangsanya,
Keker gunung dan lembah, gemetar lautan dan pantai, bergetar jantung dan berdesir darah,
Ketika pemuda dan pemudi, menyeberangi keberagaman,
Ketidaksamaan demi bersama bekerja, abadi bersumpah, untuk Indonesia.
Nuansa Santai
Peringatan Sumpah Pemuda di Istana Bogor sendiri nampak berbeda. Sebab nuansanya kini lebih santai dan tak kaku. Di halaman, disediakan puluhan bantal udara yang bisa digunakan para tamu undangan untuk duduk sambil berbaring. Lalu di halaman belakang, terlihat berjejer sejumlah food truck, siap menyajikan makanan dan minuman untuk para tamu.
Alhasil, Istana Bogor kini nampak sebuah lokasi rekreasi keluarga yang menarik. Di halaman belakang, yang berhadapan dengan Kebun Raya Bogor, disediakan sebuah panggung musik.
Sejumlah artis seperti Giring Nidji, terlihat ikut berpartisipasi. Beberapa vloger juga nampak asyik mengambil video. Sejumlah tamu tampak asyik menikmati Istana Bogor dari dalam, layaknya berekreasi di akhir pekan. (ren)
Kasetpres: Istana Mini Banda Neira Jadi Istana Presiden Butuh Kajian
Pemerintah Provinsi Maluku akan merestorasi Istana Mini di Banda Neira pada 2022, dan mengusulkan agar bisa menjadi Istana Presiden seperti Istana Bogor
