- VIVA.co.id/ Adi Suparman.
VIVA – Pembacaan vonis terhadap terdakwa kasus penyalahgunaan Informasi dan Transaksi Elektronik, Buni Yani, diwarnai kericuhan. Sesaat setelah vonis diputuskan, sejumlah pendukung Buni Yani meneriaki Majelis Hakim. Ucapan takbir terdengar.
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang mengatakan bahwa majelis hakim zalim terhadap Buni Yani dan mendapat tekanan untuk memberikan vonis bersalah kepada Buni Yani.
"Majelis hakim zalim kamu," ujar pengunjung di ruang sidang Bapusipda Kota Bandung Jawa Barat, Selasa 14 Oktober 2017.
Tidak hanya itu, sejumlah anggota ormas pendukung Buni Yani terlihat mendorong wartawan yang hendak meminta tanggapan kepada Buni Yani.
"Mundur - mundur, kasih jalan mau lewat," ujar pria tegap berseragam hitam yang mengenakan peci hitam dengan kasar.
Dengan situasi tersebut, sejumlah wartawan terpancing emosi terhadap sikap pria tersebut. Keributan tidak dapat dihindari. Salah satu wartawan media online terlibat cek cok mulut. Tetapi, beruntung polisi melakukan pengamanan. Sedangkan anggota ormas langsung diarahkan untuk keluar dari ruang sidang.
Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama
Pendeta Gilbert sebelumnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.
