VIVA – Kementerian Perdagangan menyiapkan langkah pengiriman bahan pokok melalui udara terkait Natal dan Tahun Baru jika cuaca buruk kembali terulang yang mengakibatkan gelombang tinggi di Pelabuhan Merak, sehingga kapal tak beroperasi.
"Misalkan, cuaca yang tidak bisa gunakan angkutan laut. Jika situasi urgent sekali, kita bisa gunakan angkutan udara," Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti usai melaksanakan rakor persiapan Natal dan Tahun Baru di Kota Serang, Banten, Kamis, 7 Desember 2017.
Namun, salah satu langkah termudahnya adalah masyarakat lebih memilih menggunakan produk dalam negeri. Karena barangnya mudah ditemui di tengah masyarakat.
Karenanya, Kemendag menggelar sosialisasi 100% Gunakan Produk Dalam Negeri di Kampus Untirta, Banten, selama dua hari pada 6-7 Desember 2017. "Arahan kami dari pusat juga agar stok barang sudah terdistribusi pada (tanggal) 1 Desember (2017)," jelasnya.
Pengiriman kebutuhan barang pokok menggunakan pesawat pun diamini oleh Pemprov Banten jika cuaca ekstrem kembali terulang di Selat Sunda yang mengakibatkan kapal Roll On-Roll Off tak bisa menyeberang dan mengirimkan bahan pokoknya.
"Jadi, Kalau ada angkutan Hercules dari Sumatera ke Jawa, jika itu memungkinkan, karena situasional kenapa tidak," kata Babar Suharso, Kepala Disperindag Banten.
Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyambut baik capaian neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 47 bulan berturut-turut.
