Kabur dari Penjara Bali, Bule Amerika Jatuh ke Bedeng Kuli

Suasanas di tembok Lapas Kerobokan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Dua narapidana asal Amerika Serikat kabur dari penjara di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali. Keduanya melarikan diri dengan cara memanjat pagar tembok.

Bekas Hunian Lapas Kelas IIA Kerobokan Bali Ludes Terbakar

Menurut Kepala Lapas Kerobokan, Tony Nainggolan, narapidana asing itu melarikan diri sekira pukul 04.00 WITA, Senin, 11 Desember 2017. Namun, dari keduanya, cuma narapidana bernama Chrishan Beasley (32 tahun) yang berhasil kabur.

Sedangkan, narapidana bernama Paul Anthony Hoffman berhasil ditangkap lagi oleh warga sekitar Lapas Kerobokan.

Heather Warga AS Pembunuh Ibunya Jadi Hobi Makan Nasi Padang

Tony menuturkan, pelarian kedua narapidana itu terekam jelas di kamera keamanan alias CCTV yang terpasang di sekitar tembok penjara. 

Dari rekaman CCTV  di Blok Lovina, terekam awalnya Paul yang berada di kamar nomor 4 mendatangi Chrishan yang ditahan di kamar nomor 7. Lalu, keduanya memotong terali besi di atas plafon dengan menggunakan gergaji besi.

KPU Denpasar Pantau Perekaman Data E-KTP di Lapas Kerobokan

Selanjutnya, mereka turun melalui tembok belakang. Mereka juga terpantau beberapa kali memanjat tembok di sisi timur lapas.

"Yang turun kabur duluan itu Chrishan. Mereka menggunakan tali warna biru yang disambung kabel dan tangga," kata Tony.

Namun sial bagi Paul. Saat turun untuk kabur, ia jatuh dan menimpa atap bedeng milik kuli bangunan di proyek yang kebetulan menempel dengan tembok lapas. 

"Paul waktu turun jatuh. Buruh yang kaget lalu bangun dan menangkap mereka dan diserahkan ke lapas," ujarnya.

Ia menduga ada yang memberitahu keduanya untuk turun melalui bedeng yang menempel dengan tembok lapas. Orang tersebut kata Tony terekam di kamera CCTV. Tony mengatakan orang tersebut bukan sipir, bukan pula buruh proyek.

"Bukan petugas kita (sipir) bukan pula buruh proyek itu. Ada orangnya. Chrishan saat ini masih berada di Bali," tuturnya. Sementara Paul saat ini dijebloskan ke sel isolasi untuk proses interogasi. Hal itu juga dilakukan untuk mengantisipasi amukan napi lain terhadap Paul. Saat ini, petugas gabungan masih memburu Chrishan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya