Anak Perempuan Novanto Bungkam Usai Diperiksa KPK

Anak Setya Novanto, Dwina Michaella
Sumber :
  • VIVA/Edwin Firdaus

VIVA – Anak perempuan Ketua DPR RI Setya Novanto, Dwina Michaella, merampungkan pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus korupsi e-KTP. Dwina dimintai keterangan untuk melengkapi berkas tersangka Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sudihardjo. 

Bambang Pacul Sebut Pernyataan Agus Rahardjo soal Intervensi Jokowi Kedaluarsa: Motifnya Apa Coba?

Pantauan VIVA, Dwina yang datang bergaya casual dengan mengenakan kaos hitam dibalut jaket jeans tersebut, enggan melayani pertanyaan awak media. Menjinjing tas berwarna hitam, Dwina yang diperiksa penyidik KPK hampir delapan jam itu langsung menerobos barisan pewarta untuk hampiri mobil yang menunggunya di halaman kantor KPK.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Dwina diperiksa dalam kapasitas sebagai Komisaris PT Murakabi Sejahtera. Penyidik KPK ingin mendalami kepemilikan saham keluarga Novanto di perusahaan tersebut. 

Bantah Isu Taliban, Pimpinan KPK: Adanya Militan Pemberantas Korupsi

"Penyidik memeriksa saksi bernama Dwina Michaella dalam kapasitas sebagai mantan komisaris PT Murakabi Sejahtera," kata Priharsa di kantornya, Jakarta.

Diketahui dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa KPK pada Rabu pekan lalu, keluarga Novanto ternyata miliki saham di PT Murakabi Sejahtera. 

Struktur KPK Gemuk, Dewas Sudah Ingatkan Firli Bahuri Cs

Seperti diketahui, PT Murakabi sendiri merupakan salah satu konsorsium yang disiapkan Tim Fatmawati bentukan Andi Agustinus alias Andi Narogong Cs untuk mengikuti tender proyek e-KTP. Perusahaan itu dijadikan pendamping Konsorsium PNRI yang sudah dipastikan memegang proyek e-KTP. 

PT Murakabi dalam dakwaan juga disebut perusahaan yang dikendalikan oleh Novanto melalui anaknya Rheza Herwindo, keponakannya Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, dan istrinya Deisti Astriani Tagor. Novanto melalui Irvanto membeli saham PT Murakabi milik Vidi Gunawan yang tak lain adalah adik kandung Andi Narogong.

Sementara Deisti dan Rheza beli saham PT Mondialindo Graha Perdana yang merupakan holding PT Murakabi Sejahtera. Deisti memiliki 50 persen, sementara Rheza memegang 30 persen saham perusahaan itu. 

Sedangkan Dwina menjabat sebagai Komisaris PT Murakabi. Perusahaan itu diketahui berkantor di Menara Imperium lantai 27, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, yang tak lain merupakan milik Novanto. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya