1 Februari, Novel Baswedan akan Jalani Operasi Lagi

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Minalisa

VIVA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan sudah menjalani operasi penanaman selaput mata di mata kiri beberapa minggu lalu. Setelah ini, Novel akan menjalani operasi berikutnya.

Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri

"Insya Allah dia akan melakukan proses operasi berikutnya itu sekitar tanggal 1 Februari. Itu jadwal yang sudah ditentukan dokter," kata Dahnil di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Desember 2017.

Namun, jadwal itu belum pasti akan dilakukan pada 1 Februari atau tidak. Jadwal operasi bisa dipercepat atau bisa lebih lambat tergantung dari pertumbuhan selaput itu.

Firli Bahuri Kirim Surat ke Jokowi Nyatakan Mundur Jadi Ketua KPK, Novel: Modus Lama!

"Kalau positif, maka pada 1 Februari akan ada penanaman kornea artifisial ke mata Novel. Kalau itu juga berjalan lancar, maka maret Novel sedikit bisa kembali," ujar Dahnil.

Kemudian, Dahnil juga sempat menanyakan kepada Novel mengenai desakan penyelesaian kasusnya dan permintaan keluarga agar bertemu Presiden. Novel mengaku pesimis dengan semua itu.

Novel Baswedan Minta Firli Bahuri Segera Ditahan setelah Praperadilan Ditolak

"Novel nyaris pesimis dengan semua itu dan sekarang hanya berkonsentrasi pada upaya proses penyembuhan matanya. Jadi nyaris sekarang pikirannya adalah upaya bisa kembali agak normal. Karena enggak mungkin bisa normal, karena Novel jelas mengalami kecacatan pada mata," kata Dahnil.

Dahnil menjelaskan kecacatan ini adalah utang negara kepada Novel. Dia menyayangkan Presiden Joko Widodo tidak memberi perhatian serius atas penyelesaian kasus ini.

"Sayangnya Jokowi tidak berikan apresiasi, tidak memberikan upaya yang maksimal untuk mengungkap kasus ini. Jadi yang jelas kami di Pemuda Muhammadiyah dan juga termasuk teman-teman masyarakat sipil, akan terus mengawal kasus ini," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya