- VIVA/tvOne
VIVA – Memasuki pengujung tahun 2017 dan awal tahun 2018, tvOne akan meluncurkan dua program spesial, yakni Catatan Akhir Tahun 2017 dan Indonesia Bertasbih.
Public Relation Manager tvOne, Raldy Doy merincikan, untuk program Catatan Akhir Tahun 2017, akan hadir sebanyak lima episode mulai rentang 25-29 Desember 2017.
"Catatan Akhir Tahun 2017 akan menyajikan rangkuman peristiwa-peristiwa besar yang terjadi sepanjang 2017," ujar Raldy dalam siaran pers, Rabu, 27 Desember 2017.
Program spesial yang akan tayang selama satu jam ini akan dimulai pada pukul 18.30 WIB. Dan sebagai tayangan perdana pada rentang 25-27 Desember, akan menyajikan topik seputar Pilkada serentak 2017, gejolak Perppu Ormas, isu bangkitnya PKI, drama e-KTP, bencana alam meletusnya Gunung Agung, hatespeech, dan lain-lain.
Sedangkan pada tanggal 28 Desember 2017, tvOne spesial akan merangkum peristiwa-peristiwa besar yang menyita perhatian publik seperti penyidikan karena kasus penganiayaan siswa yang berujung kematian, aksi kejahatan bersenjata api, penyelundupan narkoba, kasus pembunuhan dan lain-lain.
Sementara untuk 29 Desember 2017, tvOne spesial akan menyajikan topik kejadian besar di dunia olahraga. Program ini akan dipandu oleh Putri Viola dan Bagus Priambodo.
Sedangkan untuk program Indonesia Bertasbih, yakni sebuah program religi yang akan disiarkan secara langsung pada 31 Desember 2017, pada pukul 21.00 WIB dari Masjid Raya Jakarta Islamic Centre Jakarta Pusat.
"Pemirsa akan diajak untuk bermuhasabah, menyelami tema-tema tausiah yang sangat berkaitan dengan makna hidup, amal, akhirat dan sebagainya," ujar Raldy.
Program ini akan ditayangkan selama 3,5 jam dan akan diselingi laporan suasana pergantian tahun dari seluruh wilayah Indonesia. "Indonesia Bertasbih diharapkan dapat memberikan kesadaran bahwa pergantian tahun bukanlah hal yang diselebrasi secara berlebihan, tetapi cukup disyukuri dan diambil hikmahnya," ujar Raldy. (ase)
Film Spesial Para Perintis Kemerdekaan Tayang Akhir Pekan di tvOne
Film Para Perintis Kemerdekaan yang disutradarai oleh Asrul Sani dinominasikan sebagai film terbaik dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1980.
