Mantan KSAU Jelaskan soal Harga Heli Rp514 Miliar

Mantan KSAU, Marsekal (Purn) Agus Supriatna, usai diperiksa KPK.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Mantan Kepala Staf Angkatan Udara, Agus Supriatna, menganalogikan pembelian helikopter AW101 seperti pembelian mobil. Menurutnya, ada yang namanya mobil standar dengan kelengkapan minim.

12 Program Kerja KSAU Baru, Meningkatkan Pola Operasi hingga Persiapan Mobilisasi ke IKN

"Sehingga, kalau mau meningkatkan kemampuan mobil tersebut harus ditambah perangkat dan aksesori yang menjadikan multifungsi," kata Agus di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu 3 Januari 2018.

Agus pada Rabu 3 Januari 2018 diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Direktur Utama PT Diratama Jaya Mandiri, Irfan Kurnia Saleh. Irfan diduga melakukan kontrak langsung dengan produsen heli AW-101 senilai Rp514 miliar.

Sukses Jalani Misi Kemanusiaan di Gaza, 27 Prajurit Pemberani Dapat Penghargaan dari Panglima TNI

Menurut Agus, pada heli AW-101 ini ada yang namanya spesifikasi standar. Karena adanya kebutuhan dari TNI AU untuk memiliki helikopter yang multifungsi, maka pembelian itu ditambah dengan perangkat canggih lainnya.

"Makanya, ada tambahan-tambahan instrumen, wiring dan beberapa alat perangkat yang harus dipasang di helikopter itu. Apa saja perangkat itu, jelas masuk dalam ranah rahasia pertahanan, tidak bisa diumbar ke mana-mana. Karena, jelas akan menelanjangi postur pertahanan kita, dan itu sangat berbahaya," kata Agus.

Menko Polhukam Minta KSAU Siapkan Alutsista untuk Modifikasi Cuaca dampak La Nina

Oleh sebab itu, Agus meminta supaya kasus heli AW101 ini jangan dibuat gaduh. Sebab, hal tersebut berkaitan dengan keamanan pertahanan Indonesia.

"Kasus heli AW101 sebaiknya tak perlu gaduh, karena semakin gaduh, maka akan semakin telanjang kekuatan alutsista kita. Dan itu artinya bahaya buat NKRI," ujarnya. (art)

VIVA Militer: Panglima TNI pimpin Sertijab Pangkogabwilhan II

Panglima TNI Lantik Marsda TNI Khairil Lubis Jadi Pangkogabwilhan II

Marsda TNI M. Khairil Lubis dilantik menggantikan Marsekal TNI Tonny Harjono yang saat ini menjabat KSAU

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024