Tak Mau Dipalak, Candra Tewas Digorok Preman Sumedang

Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Seorang sopir truk tewas digorok kawanan preman di Jalan Raya Bandung Garut, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Libur Panjang, Wisatawan Bisa Hubungi Kapolres Bogor Jika Kena Pungli Preman

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA di lokasi kejadian, sopir truk itu bernama Candra, warga asal Kota Tasikmalaya. Pria itu tewas digorok dua preman di sebuah warung nasi goreng, Kamis pagi, 4 Januari 2018.

Pemilik warung nasi berinisial N menuturkan, korban awalnya sengaja berhenti di warung nasi itu untuk beristirahat. Tapi, dua preman menghampirinya dan meminta paksa alias memalak uang milik Candra.

Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Coba Bunuh Diri, Sayat Lengan hingga Bentur Kepala ke Tembok

Tapi, Candra menolak keinginan para preman itu, lalu cekcok mulut pun terjadi. Meski hanya seorang diri, Candra berusaha melawan. Sayangnya, korban akhirnya tewas setelah lehernya digorok kedua preman itu.

Sementara itu, menurut Kepala Polsek Cimanggung, Kompol Kuswanto, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengungkap identitas kedua preman itu.

Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?

"Pelaku sedang kami kejar, diduga masih berada di sekitar Bandung Timur dan wilayah Sumedang Barat," kata Kuswanto.

Saat ini, jenazah Candra telah dievakuasi petugas kepolisian dari lokasi pembunuhan ke kamar jenazah Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Laporan John Hendra dari Sumedang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya