- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA – Polri mengaku hingga hari ini belum ada laporan yang masuk terkait beredarnya foto syur mirip Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Alhasil, polisi belum bisa mengusut kasus tersebut.
"Belum ada laporan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin 8 Januari 2018.
Setyo juga belum bisa menyimpulkan ada tidaknya pidana dalam beredarnya foto syur itu. Kepolisian, kata Setyo masih mengecek unsur pidana dalam kasus itu.
"Kita cek dulu. Ini kan masuknya UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) atau tidak. UU ITE seperti apa nanti kita lihat," ujar Setyo.
Sebelumnya, foto syur mirip Azwar beredar di kalangan wartawan. Munculnya foto ini berbarengan dengan pengunduran diri Anas sebagai bakal calon wakil gubernur untuk Pilkada Jawa Timur.
Pengunduran diri Anas sempat membuat partai pengusungnya, yakni PDI Perjuangan, kecewa berat. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto, bahkan mengutuk keras beredarnya foto itu.
Meskipun tak membenarkan lelaki dalam foto itu adalah Anas, Hasto menilai foto tersebut dibuat secara sengaja. Foto itu sengaja diotak-atik demi kepentingan politik.
Hasto juga menilai foto itu sengaja didesain untuk memecah belah Bupati Banyuwangi itu dengan keluarga Nahdliyin. Ada pesan terselubung yang ingin disampaikan foto tersebut kepada publik, namun Hasto tak merincinya. (ren)
