VIVA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma mendadak berkunjung ke Museum Nahdlatul Ulama di Jalan Gayungan Surabaya, Jawa Timur, pada Senin sore, 8 Januari 2018.
Kehadiran Risma di gedung tersimpannya jejak sejarah NU itu memunculkan spekulasi tentang Pemilihan Gubernur Jatim.
Risma tiba di Gedung Museum NU sekira pukul 16.30 WIB. Hal yang menarik, tokoh masyarakat yang juga politikus senior NU, Choirul Anam atau Cak Anam, dan Ketua NU Surabaya, Ahmad Muhibbin Zuhri, menyambut.
Cak Anam adalah salah satu tokoh penting pada percaturan politik Jatim, terutama pada dua kali Pilgub tahun 2008 dan 2013 silam.
Di dalam Museum NU, Risma langsung diarahkan mengobrol di dalam ruang kerja pengelola museum. Di sana dia bersama Cak Anam dan Muhibbin mengobrol santai. Risma lalu melihat beberapa benda pusaka milik leluhurnya yang dipersembahkan untuk disimpan di Museum NU sejak beberapa tahun lalu.
Risma membantah kehadirannya terkait Pilgub Jatim. Selain melihat pusaka peninggalan buyutnya, dia juga berkepentingan untuk bertemu dengan Muhibbin. "Kemarin waktu ketemu saya bilang, Mas (Muhibbin Zuhri), tolong warga Nahdliyin disejahterakan. Aku mau membahas itu," katanya.
Risma kembali menegaskan enggan maju Pilgub Jatim, kendatipun Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memerintahkannya maju sebagai bakal calon gubernur.
Seperti diketahui, PDIP kini tengah galau setelah bakal calon Gubernur Jatim yang diusung mendampingi Gus Ipul, yakni Abdullah Azwar Anas, mundur. Nama Risma pun mencuat setelah pengunduran diri Azwar Anas itu. Tetapi sejumlah warga Surabaya menolak wacana itu dan meminta Risma tetap menjadi Wali Kota Surabaya.
"Memang aku tidak akan (maju di Pilgub Jatim) kok," kata Risma. (ase)
