Menhan: Alutsista Sedikit, Memang Mau Perang Sama Siapa?

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Pertemuan antara Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis dengan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu di Jakarta, Selasa 23 Januari 2018, akan membahas agenda penting terkait kelanjutan kerja sama pengadaan pesawat bagi Tentara Nasional Indonesia.

Wah, 4 Jet Tempur TNI Hadapi F-16 Singapura di Langit Sumatera

Setelah pesawat F-16 dan Apache tiba di Tanah Air, Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan membeli pesawat angkut berjenis Hercules.

"Mungkin Hercules yang baru itu ya. Mungkin. Mungkin saja karena yang alutsista (hercules) terbaru itu perlu kita beli walaupun tidak banyak - banyak. Alutsista terbaru itu perlu kita beli walaupun enggak banyak-banyak. Memang kita mau perang sama siapa? Tidak ada perang kita," kata Ryamizard di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Jakarta, Senin 22 Januari 2018.

Siap-siap Saksikan, Pasukan Elang Besi TNI Bakal Beraksi Besok

Ryamizard pun mengungkapkan alasan pemerintah tak ingin membeli pesawat tempur atau pun jenis angkut dalam jumlah banyak. Prioritas TNI, kata dia, ialah bagaimana menanggulangi aksi terorisme yang menjadi ancaman serius di berbagai belahan dunia.

"Kalau kita lihat India dan Singapura yang hebat itu Herculesnya yang lama-lama juga, kita saja yang kurang pemeliharaan," ujarnya.

TNI Kerahkan Pesawat Mata-mata Tercanggih ke Langit Papua

Menurut Ryamizard, terkait rencana pembelian Hercules ini akan dibicarakan langsung oleh Panglima TNI mengenai kesiapan anggaran. Sebab, jumlah Hercules saat ini perlu juga dihitung apakah sudah cukup untuk melakukan operasi  selama ini yang kerap mengangkut logistik atau prajurit dalam kegiatan - kegiatan di luar perang.

"Kami hitung - hitung dulu danannya," kata dia. (mus)

VIVA Militer: Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo

Kepala Staf TNI AU Datangi Kantor Prabowo, Jadi Beli Jet Tempur Baru?

Salah satu pembahasan adalah terkait penambahan kekuatan dan kesiapan sistem pertahanan udara.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2021