- Dok. PKS
VIVA – Partai Keadilan Sejahtera menggelar konsolidasi untuk menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Ajang konsolidasi ini diikuti anggota legislatif PKS se-Indonesia selama empat hari dari tanggal 13 sampai 16 Februari 2018.
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, mengatakan kegiatan dikemas dalam agenda Rapat Pleno Istimewa.
"Kegiatan Rapat Pleno Istimewa Fraksi PKS Nasional ini kita gelar setiap tahun sebagai ajang konsolidasi seluruh caleg PKS. Ini untuk menyongsong Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," kata Jazuli dalam keterangannya, Selasa malam, 13 Februari 2018.
Menurut Jazuli, dalam acara Rapat Pleno Istimewa yang digelar di Yogyakarta ini akan dibahas beberapa isu strategis. Pertama, peran caleg PKS untuk mendukung penguatan citra partai dengan ikhtiar kepada umat.
Kemudian, kedua, konsolidasi para caleg PKS untuk mendukung pemenangan Pilkada dan Pemilu 2019. Target PKS sudah jelas menjadi partai papan atas di pemilu mendatang.
"Kita ingin menyamakan ritme, langkah dan kebijakan tentang pembelaan kita atas isu-isu kerakyatan, keumatan, dan nasionalisme Indonesia sehingga dampaknya dirasakan kuat oleh rakyat," jelasnya.
Adapun Ketua Panitia, Sukamta, merinci acara ini dihadiri 1000 anggota legislatif PKS dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
"Puncak acara akan berlangsung pada hari Kamis 15 Februari 2018 yang akan dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, serta Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman," tutur Sukamta. (one)
Jawaban Santai Presiden PKS Usai Ditolak oleh Partai Gelora Gabung ke Prabowo-Gibran
Presiden Partai Keadilan Sejahtera, PKS Ahmad Syaikhu, menjawab santai terkait adanya penolakan oleh Partai Gelora, supaya tidak bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
