- VIVA.co.id/ Adi Suparman.
VIVA - Calon Gubernur Jawa Barat, Mayjend (purn) Sudrajat terus bermanuver menggalang dukungan para ulama Pondok Pesantren (Ponpes) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.
Setelah menjamah basis politik lawannya Cawagub Uu Ruzhanul Ulum di Ponpes Miftahul Huda Tasikmalaya, kini mulai masuk ke lumbung suara Gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan di Pesantren Sirnarasa Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis.
Dalam kampanyenya, Sudrajat pun disambut ribuan jemaah Torekat Qodariyah Naksabandiyah. Menurutnya, kalangan ulama merupakan aset kekuatan besar sebagai penggerak pembangunan Jawa Barat.
"Ulama dan Umaroh harus bersatu, ulama menjadi simbol masyarakat. Orang yang alim, bijaksana dan paham terhadap demokrasi itu yang dipegang pertama," ujar Sudrajat disela kampanyenya, Senin 26 Februari 2018.
Bahkan, para ulama pesantren dinilai memiki peran penting menopang pembangunan sumber daya manusia di Jawa Barat. "Ada hampir 12 ribu pesantren di Jawa Barat, ini menjadi penjaga ahlak. Agar ahlak yang baik tetap dipertahankan dan dimiliki warga Jawa Barat," ujarnya.
Tidak ingin kalah dari calon lainnya, Sudrajat memberikan janji politiknya untuk memaksimalkan sumber daya santri agar mampu berkontribusi bagi pembangunan di Jawa Barat dengan program pendidikan.
"Kita akan bantu pesantren bukan hanya dalam bidang spiritual, tapi juga membangun kesolehan sosial. Santri - santri akan dikenalkan juga kepada ilmu teknik sehingga bukan hanya faham ilmu keagamaan, tapi mahir juga dengan ilmu keduniaan. Ini yang akan kami Bangun bersama," katanya.
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
