SBY Bilang Pidato AHY Ditunggu-tunggu Rakyat Indonesia

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Siswowidodo

VIVA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta para kader dan pengurus partainya hadir di arena Rapat Pimpinan Nasional di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu 11 Maret 2018.

Prabowo Punya Ide Bentuk "Presidential Club" sejak 2014, Kata Petinggi Gerindra

SBY menyebut ada satu acara penting dalam forum itu, yaitu pidato politik Agus Hari Murti Yudhoyono sebagai Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat tentang pemenangan pilkada 2018 dan pemilu 2019.

"Karena pada pidato Ketua Kogasma, AHY, nanti adalah pidato yang ditunggu-tunggu," kata SBY di arena Rapimnas.

"Presidential Club" yang Digagas Prabowo Jembatani Presiden Terdahulu, Menurut Pengamat

"Acara ini menjadi perhatian rakyat seluruh Indonesia. Dibicarakan di mana-mana. Tentu ada satu-dua yang tidak suka, tapi insya Allah lebih banyak yang suka," ujarnya.

Dia mengklaim, lebih banyak respons positif yang muncul saat Rapimnas Partai Demokrat. Itu pertanda jalan yang baik untuk kemenangan Partai Demokrat dalam pilkada serentak dan pemilu.

Kala Prabowo Kenang Masa Digembleng Senior di TNI, Begini Kisahnya

Menurut SBY, pimpinan Partai Demokrat akan memberi sanksi pada pengurus daerah yang tidak hadir dalam penutupan, kecuali ketidakhadiran itu disertai alasan yang jelas. 

"Tapi kalau tanpa ada alasan yang sah, masih cocok enggak sebagai kader? Saya sudah minta, kalau ketua DPD dua (setingkat kota/kabupaten) hari ini tidak hadir, ganti saja. Kecuali kalau ada keterangan yang sah, tidak apa apa," katanya.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Gibran Sebut "Presidential Club" untuk Wadahi Masukan dari Sesepuh dan Mantan Pemimpin

Gibran Rakabuming Raka menyatakan gagasan Prabowo Subianto membentuk "presidential club" untuk mewadahi masukan dari para sesepuh/senior yang berpengalaman.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024