- ANTARA FOTO/Handout/Setpres/Agus Suparto
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk fokus terlebih dahulu menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pernyataan ini diucapkan JK terkait pertanyaan dan sejumlah survei yang menyebut Anies Baswedan bisa menjadi salah satu kandidat calon Wakil Presiden Indonesia.
"Semua bisa (jadi Cawapres), tapi sekarang konsentrasi dahulu jadi Gubernur DKI," ujar JK soal mencalonkan jadi cawapres atau “nyawapres” saat mengikuti jalan santai Kerukukan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu 25 Maret 2018.
Saat ditanya apakah dia akan merekomendasikan Anies sebagai Cawapres, JK menyebut dirinya tidak punya kompetensi mengajukan Cawapres. Yang dapat merekomendasikan Capres dan Cawapres adalah partai politik.
"Itu yang ajukan partai-partai. Ndak, ndak (akan merekomendasikan)," kata JK.
Menurut JK saat ini belum waktunya membicarakan sosok calon Wakil Presiden termasuk kemungkinan dirinya akan kembali mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.
"Belum waktunya kita bicarakan," jawab JK.
Namun dia kembali mengingatkan, sosok pendamping Jokowi harus sosok yang mampu menambah elektabilitas calon Presiden petahana itu. "Siapa yang bisa menambah elektabilitas dan siapa yang bisa membantu," katanya.
Anies Ubah 22 Nama Jalan di DKI Jadi Nama Tokoh Betawi, Ini Daftarnya
Anies Baswedan resmi merubah 22 nama jalan di DKI Jakarta dengan nama-nama tokoh Betawi. Peresmian nama jalan ini dilakukan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babaka
