La Nyalla Gabung ke PBB, Dapat Jabatan Waketum

La Nyalla Mattalitti.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal.

VIVA - Ketua Bidang Pemenangan Presiden Partai Bulan Bintang, Sukmo Harsono, mengatakan mantan politikus Partai Gerindra La Nyalla Mattaliti telah bergabung ke partainya. La Nyalla pun disebut-sebut akan mendapatkan jabatan wakil ketua umum.

Ketua DPD: Amandemen 2002 Kecelakaan Akibat Kebut-kebutan Tanpa Rem

"Ya mungkin beliau akan masuk jadi waketum PBB. Kalau mau bicara resmi kan pada saat beliau menerima KTA kemudian namanya diletakkan di kepengurusan. Mudah-mudahan teknisnya Mei beliau bisa resmi jadi PBB," kata Sukmo saat dihubungi, Senin, 9 April 2018.

Baca juga: La Nyalla Gabung ke Partai Bulan Bintang

Ketua DPD RI Ikut Berduka Cita atas Meninggalnya Hero Tito

Ia menceritakan kedekatan antara La Nyalla dengan partainya dimulai sejak PBB mendukung Nyalla sebagai Gubernur Jawa Timur. Meski gagal maju, kedekatan keduanya tetap terjalin.

"Kedua dalam rangka pencalegan ini, Pak La Nyalla memang memberikan banyak sekali rekomendasi caleg baik DPRD provinsi maupun kabupaten/kota dan DPR RI untuk jadi caleg PBB," kata Sukmo.

La Nyalla: Hak Konstitusi Partai Baru Dijegal Pasal 222 UU Pemilu

Ia menambahkan Nyalla sendiri pun berkomunikasi dengan Ketua Umum PBB ingin maju sebagai anggota DPD. Yusril pun menyarankan agar menjadi caleg DPR melalui PBB.

"Yusril mengatakan bahwa untuk lebih mengefektifkan gerakan, beliau ke masyarakat sebaiknya aktif di parpol dan menawarkan gabung ke PBB. Yang disampaikan beliau, kalau memang petunjuk Pak Yusril semacam itu ya kita aminilah," kata Sukmo.

Soal kepastian akan dijadikan waketum, ia menjelaskan jelang reshuffle kepengurusan, Nyalla bisa masuk ke dalam kepengurusan. Posisi yang disiapkan adalah wakil ketua umum.

"Semua itu kan melalui proses. Mudah-mudahan Mei ini beliau resmi jadi caleg PBB dan bergabung jadi waketum di jajaran pengurus DPP PBB. Insya Allah kita tunggu beliau dengan tangan terbuka. Beliau adalah tokoh nasionalis, jaringan relasi luas, SDM-nya berkualitas dan ini masih diperlukan untuk bangsa kita," kata Sukmo. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya