- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara Jakarta. Mereka pun bisa menjadi peserta Pemilu 2019.
"PKP Indonesia akhirnya mendapatkan keadilan di lembaga peradilan yang terhormat dan kita percaya ini akhirnya kita mendapatkan amanah baru dan merupakan tantangan untuk kita semua," kata Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono, Rabu 11 April 2018.
Atas putusan itu, mantan Kepala Badan Intelijen Negara itu juga mengucapkan kalimat inna lillahi wa inna illaihi rajiun.
"Kita akhirnya, PKP Indonesia akan ikut di dalam Pemilu 2019 yang akan datang dan atas nama seluruh jajaran PKP Indonesia dan keluarga besarnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada majelis hakim. Mereka bekerja keras dan memberikan keadilan atas nama Allah SWT," ujarnya.
Hendro menuturkan bahwa PKPI adalah partai yang telah berjuang, berusaha sebersih mungkin. Dia tidak mau, selama perjalanan mereka ada sogok menyogok.
"Kita tidak mau dipengaruhi oleh apa pun juga kita tidak mau. Kita percaya kepada diri kita sendiri. Setelah kita percaya tentu kepada Allah SWT akhirnya keadilan itu akan tercapai untuk satu partai yang bersih, satu partai yang jujur, dan berjalan apa adanya. Tuhan selalu mendengar, kita akan terus bergerak menang, setelah ini saya minta partai agar konsolidasi penuh untuk maju lebih sempurna," demikian Hendropriyono.
Sebelumnya, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, mengabulkan gugatan PKPI terkait putusan Bawaslu yang menolak permohonan PKPI sebagai peserta Pemilu 2019. Putusan tersebut dibacakan Majelis Hakim PTUN Jakarta pada Rabu 11 April 2018. Dengan demikian, PKPI lolos sebagai peserta Pemilu 2019. (ren)
Prabowo Subianto Tiba-tiba ke Rumah Hendropriyono
Prabowo datang ke rumah Hendropriyono di Senayan.
