Jokowi Akan Hadir di Puncak Hari Lahir PPP

Presiden Jokowi dan Ketum PPP Romahurmuziy
Sumber :

VIVA - Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir pada puncak hari lahir atau harlah Partai Persatuan Pembangunan di UTC Hotel, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu, 14 April 2018. Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Munas Alim Ulama PPP, Achmad Mustaqim.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

"Insya Allah Pak Presiden bisa hadir di acara tablig akbar yang akan dilaksanakan, insya Allah besok hari Sabtu, pukul 13.00 di Gedung UTC," kata Mustaqim di Hotel Patrajasa, Semarang, Kamis, 12 April 2018.

Anggota DPR Komisi VIII itu menuturkan Jokowi akan memberikan pemaparan setelah tausiah dari Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin. Dia mengatakan, pada Sabtu itu, mantan wali kota Solo itu secara bersamaan juga memiliki beberapa agenda di Semarang.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Kami berharap mudah-mudahan beliau juga bisa melihat sebelum acara puncak besok, sudah ada (hasil atau rekomendasi) Munas Ulama bisa tersampaikan kepada beliau sebelum puncak acara, sehingga beliau sudah tahu gambaran kayak apakah keputusan dari Munas Ulama ini. Rekomendasi apa sehingga beliau menjadi lebih paham pada saat beliau akan memberikan pengarahan puncak acara harlah di Gedung UTC ini," ujar Mustaqim.

Mustaqim menyatakan, pihaknya tidak mungkin bisa mengarahkan Jokowi dalam pemaparannya nanti. Mereka hanya bisa memberikan masukan.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Salah satu masukan ya itu tadi, nanti nunggu hasil rekomendasi Munas Ulama. Tentunya di dalam pertemuan informal, akan disampaikan kami sudah mengadakan Munas Ulama yang kedua, dengan tema ini dan ternyata hasil rekomendasinya ini. Sekiranya Bapak Presiden berkenan, ada yang bermanfaat silakan. Tentunya seperti itu. Kami tidak bisa mengarahkan karena itu sudah menjadi wilayah Presiden," ujar dia.

Politikus yang juga menjabat sebagai wasekjen PPP tersebut menambahkan, Munas Alim Ulama akan memberikan rekomendasi dalam bentuk catatan tertulis kepada Jokowi. Salah satunya bisa berisi mengenai cawapres untuk Pilpres 2019.

"Bicara pilpres, cirinya kayak apa, presidennya kayak apa, wapresnya kayak apa, tapi tentu kiai-kiai itu yang akan menentukan, mulai besok sore," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya