- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
VIVA – Ketua DPP PDIP,Hendrawan Supratikno menanggapi PPP yang keberatan jika PKB melalui deklarasi Jokowi-Cak Imin mau mengintervensi soal cawapres Jokowi. Menurutnya, hal tersebut juga bentuk ekspresi komunikasi.
"Aspirasi dalam proses demokrasi tak perlu diintimidasi. Pada saatnya akan terjadi konvergensi opini dan pemaknaan," kata Hendrawan melalui pesan singkat, Jumat 13 April 2018.
Sementara itu, Wasekjen PKB Daniel Johan memilih untuk tak terlalu merespons keberatan PPP soal deklarasi Jokowi-Cak Imin. "Enggak perlu direspons," kata Daniel melalui pesan singkat, Jumat 13 April 2018.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, alias Cak Imin mendeklarasikan dirinya sebagai calon wakil presiden untuk Joko Widodo di Pilpres 2019.
Manuver politik Cak Imin ini, disindir elite parpol sesama pendukung pemerintah, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Achmad Baidowi menilai, adanya deklarasi Jokowi-Muhaimin Iskandar, atau yang disebut Join untuk Pilpres 2019, seakan memaksa Jokowi memilih Cak Imin. Padahal, ranah cawapres menjadi domain Jokowi.
"Itu yang kami sayangkan dan kami pertanyakan. Maksudnya Join itu apa? Mau memaksa Pak Jokowi mengambil Cak Imin? Padahal, ranah cawapres itu merupakan domain dari Pak Jokowi," kata politikus yang akrab disapa Awiek itu di gedung DPR, Jakarta, Kamis 12 April 2018.