Fadli Zon: PKS Tak Akan Kabur

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjelaskan partainya belum memikirkan 9 nama calon pendamping Prabowo Subianto yang disodorkan Partai Keadilan Sejahtera. Dia mengakui PKS punya mekanisme sendiri dan akan didudukkan bersama dengan Gerindra.

Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN

"Kami dudukkan bersama betulkah ini menjadi tim atau pasangan yang terkuat," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 16 April 2018.

Mengenai apakah PKS akan kabur jika kadernya tidak dipilih jadi pendamping Prabowo, Fadli tidak mengkhawatirkan hal itu. Dia menyebut pasti ada musyawarah di antara kedua partai.

"Saya kira enggak sampai (kabur) seperti itu. Ini semua akan kami dudukkan dengan musyawarah, apalagi sudah ada persamaan dan kesamaan dan platform," ujar Fadli.

Fadli juga menilai hal yang wajar jika PKS ngotot mengajukan cawapresnya ke Gerindra. Menurut Wakil Ketua DPR ini hal itu wajar dan sering terjadi di partai politik manapun juga.

Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI, Begini Kata Abdurrahman Suhaimi

"Saya kira itu biasa saja. Enggak ada yang luar biasa. Pada waktunya kami akan duduk dan menyampaikan pendapatnya dari PKS atau dari partai lain. Dari PAN misalnya kalau bergabung dengan kami seperti apa," kata Fadli.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman telah menyodorkan 9 nama kader PKS untuk dijadikan cawapres Prabowo. Prabowo diminta untuk memilih satu dari sembilan nama tersebut agar mendapatkan dukungan dari PKS

Sembilan nama tersebut antara lain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS saat ini Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, mantan Menkominfo Tifatul Sembiring, Muzzamil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya