Gerindra: Mayoritas Tak Percaya Jokowi Muslim Berpengaruh

Presiden Jokowi saat menemui peserta Aksi Bela Islam III atau Aksi Damai 212.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Presiden Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia. Namun, predikat itu disebut tak punya korelasi dengan kesejahteraan di Indonesia.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Predikat level dunia apa pun yang diperoleh oleh Jokowi tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan rakyat," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Nizar Zahro, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 April 2018.

Anggota Komisi X DPR ini juga meyakini mayoritas kelompok muslim di Tanah Air juga tidak percaya Presiden Jokowi dikenal sebagai tokoh muslim berpengaruh itu.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Saya meyakini pasti mayoritas kelompok Islam Indonesia tidak akan percaya dengan penobatan Jokowi sebagai tokoh muslim berpengaruh. Buktinya aksi 411 dan 212, Istana dikepung oleh jutaan kelompok muslim. Itu membuktikkan pengaruh Jokowi tidak begitu signifikan," ujar Nizar.

Dia mengatakan sebelum-sebelumnya Jokowi juga sudah pernah menerima penghargaan level dunia. Namun menurutnya hasil kerja Jokowi tetap masih mengecewakan.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Rakyat butuh kerja nyata, bukan penghargaan yang tidak jelas ukuran penilaiannya," kata Nizar.

Peringkat ke-16

Sebelumnya diberitakan, Jokowi menjadi salah satu tokoh muslim berpengaruh di dunia versi "The World's 500 Most Influental Muslims 2018". Buku tersebut, merupakan terbitan terbaru dari "The Muslim 500", sebuah buku tahunan yang merangkum 500 muslim berpengaruh di dunia.

Jokowi menduduki peringkat ke-16. Jokowi satu peringkat di bawah Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan, yaitu Pangeran Mahkota Abu Dhabi dan Deputi Komandan Tertinggi Pasukan Angkatan Darat UEA, yang menduduki peringkat ke-15.

Jokowi berada satu peringkat di atas Sheikh Abdul Aziz ibn Abdullah Aal Al-Sheikh, yang merupakan Grand Mufti atau Ulama Besar Kerajaan Saudi Arabia yang berada di peringkat ke-17.

Selain Jokowi, ada pula nama tokoh muslim di Indonesia, yaitu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj yang berada di peringkat ke-22. Sementara, mantan Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin masuk Honourable Mentions. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya