Sekjen PDIP: Ternak Kalajengking Ekonomi Kerakyatan

Presiden Joko Widodo (kiri) disambut oleh Sekjen DPP PDIP,Hasto Kristiyanto (kanan) dalam suatu acara beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pernyataan Presiden Joko Widodo terkait racun kalajengking yang bernilai sangat tinggi, adalah wujud pengembangan ekonomi kerakyatan.

Jokowi Semringah Resmikan Balai Terbesar se-Asia Tenggara di Depok

Hasto menilai, apa yang disampaikan oleh Jokowi tersebut karena memang kalajengking termasuk salah satu sumber daya yang ada di Indonesia.

"Pak Jokowi kan memberikan contoh bahwa berbagai sumber daya ekonomi kerakyatan itu bisa dikelola. Ada ternak ayam buras, ternak lele dan berbagai hal yang ditawarkan pemerintah," kata Hasto, di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Menteng, Kamis, 3 Mei 2018.

Evaluasi Mudik Lebaran 2024, Jokowi Minta Sistem Bayar Tol Tanpa Tapping

Tidak ada yang salah, dengan imbauan Presiden Jokowi soal kalajengking itu. Hasto menilai, justru di situlah pemahaman seorang kepala negara terhadap kondisi ekonomi yang dihadapi rakyatnya.

"Artinya presiden kita ini memahami persoalan rakyat, sehingga yang disampaikan adalah persoalan-persoalan yang mendasar terhadap apa yang bisa dilakukan oleh rakyat Indonesia," katanya.

Buka Musrenbangnas 2024, Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Harus Seirama dengan Pusat

Membudidayakan kalajengking tentu berbahaya. Namun kata Hasto, itu sebagai local wisdom bangsa Indonesia. Selain racunnya, lanjut dia, kalajengking juga bisa buat obat-obatan.

"Buat obat-obatan itu bagus juga. Saya juga pernah pakai minyak kalajengking," katanya.

Dia yakin, dengan pernyataan Presiden Jokowi itu ke depannya akan ada tindak lanjut.

"Disertai komitmen pemerintah untuk mengembangkan penelitian dari situ," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya