Pemilih PKB Disebut Lebih Pilih Khofifah-Emil

Kampanye akbar Khofifah - Emil Dardak di Alun-alun Jombang, Jawa Timur.
Sumber :
  • istimewa

VIVA - Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei terbaru terkait Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Salah satu hasilnya, konstituen Partai Kebangkitan Bangsa disebut lebih banyak mendukung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dibanding Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul- Puti).

Khofifah Ingin Duet Lagi dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024

Berdasarkan data Populi Center, 49,8 persen pemilih PKB lebih memilih pasangan calon Khofifah-Emil dibanding pasangan calon Gus Ipul-Puti yang didukung 40,9 persen dengan 9,8 persen responden yang tidak menjawab. Seperti diketahui, PKB adalah partai utama yang mengusung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor 2, Gus Ipul-Puti.

Survei Pilgub Jawa Timur dilakukan pada tanggal 22 April-28 April 2018 di 80 desa/kelurahan di wilayah Jawa Timur. Metode pengambilan data survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error +/- 3,39% dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Khofifah Tak Setuju Wacana Kemensos dan KemenPPPA Digabung

Pakar Politik Universitas Brawijaya, Ahmad Hasan Ubaid, menilai adanya perbedaan dukungan kader terhadap calon yang diusung suatu partai adalah hal yang wajar. Hal tersebut juga membuktikan partai pengusung Gus Ipul-Puti tidak memiliki dukungan akar rumput yang kuat secara institusi sosial.

"Itu perpindahan suara memang lazim ketika partai kemudian tidak atau belum memiliki kelembagaan yang kuat. Institusionalism belum terlalu kuat. Konsolidasi secara kelembagaannya relatif lemah," kata Hasan, saat dihubungi, Jumat, 4 Mei 2018.

Khofifah Lebih Nyaman Berduet Dengan Emil di Pilkada Jatim, Gerindra Bahas Bersama KIM

Selain itu, faktor figur menjadi penentu personal kader untuk memilih pasangan calon. Kondisi ini diamini data survei Populis Center yang menyebutkan 50,5 persen masyarakat memilih berdasarkan sosok calon gubernur.

"Apalagi dalam pilgub ini konteksnya figur. Ini kan lintas partai, sehingga banyak kader PKB jadi memilih di luar PKB karena sosok figur dinilai lebih mumpuni sehingga memungkinkan perpindahan suara," katanya.

Dalam survei kali ini, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestiantio Dardak unggul 5,2 persen. Elektabilitas pasangan Khofifah-Emil naik signifikan dari 39,6 persen pada bulan Januari 2018 menjadi 44,0 persen pada bulan April 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya