- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Presiden Joko Widodo meyakini Diaz A.M Hendropriyono akan mampu menjalankan tugas barunya sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia atau PKPI.
Diaz dipilih, setelah dilakukan Kongres Luar Biasa (KLB) PKPI yang sebelumnya dipimpin oleh A.M Hendropriyono yang tak lain adalah ayah kandung Diaz.
"Saya yakini, PKPI mampu jalankan peran ini di bawah kepemimpinan bapak Diaz," kata Presiden Jokowi di Cipayung, Jakarta Timur, Senin 14 Mei 2018.
PKPI berhasil lolos verifikasi untuk selanjutnya menjadi peserta Pemilu 2019, melalui proses yang diketahui tidak mudah. Sebelumnya, partai ini dinyatakan tidak lolos oleh Komisi Pemilihan Umum. Namun, setelah menggugat ke PTUN Jakarta, ternyata permohonan PKPI dikabulkan.
"Selamat atas terpilihnya bapak Diaz Hendropriyono yang secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum yang baru PKPI. Semoga amanah dan mudah dalam menjalankan tugasnya," kata Jokowi.
Dia berharap, peran besar partai politik dalam mendidik masyarakat terus dijalankan agar politik Indonesia ke depan bisa lebih bermartabat dan tidak ada saling hujat. Partai politik, kata Presiden, harus menjaga etika politik dan sopan santun dalam berpolitik praktis.
Jokowi melanjutkan, pentingnya peran partai membuat masyarakat dewasa dalam memahami politik dan tidak saling benci hanya karena perbedaan pilihan dalam pilkada maupun Pemilu.
"Tugas PKPI ikut memberi pembelajaran kedewasaan berpolitik, kematangan politik, etika berpolitik, sopan santun politik betul-betul kita miliki. Beri pencerahan terhadap masyarakat bahwa kita ini beragam," kata mantan Gubernur DKI itu.
