Temui Presiden PKS, Samad Bicara Ide Pemimpin Anti Korupsi

Mantan Ketua KPK Abraham Samad temui Presiden PKS
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad menemui Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup di kantor DPP PKS itu berlangsung kurang lebih satu jam.

Abraham Samad dan Saut Situmorang Pertanyakan Kasus Firli Bahuri, Kirim Surat ke Kapolri

Usai pertemuan, Sohibul mengaku pertemuannya dengan Samad, hanya saling menukar pandangan. Ia pun membantah bahwa kedua membicarakan Pilpres 2019.

"Tidak ada (pembicaraan Pilpres). Paling, ya tadi pak Abraham sampaikan memang ke depan ini kita harus punya pemimpin yang lebih baik, terutama dalam pemberantasan korupsi tadi," kata Sohibul, Kamis 24 Mei 2018.

Namanya Masuk jadi Dewan Pakar Timnas Amin, Abraham Samad: Saya Gak Pernah Dihubungi

Sohibul pun paham, saat ini Abraham Samad punya niatan maju di Pilpres 2019. Atas hal tersebut, ia pun mengapresiasinya.

"Saya tahu lah pak Abraham punya keinginan ke sana (pilpres), tetapi tidak ada pembicaraan ke sana. Tapi saya mengapresiasi, kalau pak Abraham mau maju ya saya apresiasi," lanjutnya.

Abraham Samad: Firli Penjahat Paling Sadis, Harus Segera Ditangkap

Namun, untuk maju di Pilpres ia mengaku butuh kendaraan partai yang mencukupi. Untuk PKS sendiri, selain hanya memiliki suara sebesar enam persen, ada majelis syuro yang akan menentukan siapa yang didukung oleh PKS.

"Di negeri ini ada aturan seperti 20 persen presiden threshold. Saya kira ini satu hal yang memang harus dilewati oleh siapapun yang nyalon. PKS posisinya cuma punya enam persen," ujarnya.

Sementara itu, Samad mengaku dirinya menyampaikan beberapa gagasan tentang ide-ide kebangsaan. Gagasan ini, kata Samad, akan disampaikan ke beberapa parpol lainnya. Namun, Samad tak menjelaskan secara rinci apa gagasan yang ia bicarakan.

Meskipun jika nanti dirinya tak ikut dalam Pilpres 2019, ia ingin gagasan yang ia paparkan dapat diterima dan diaplikasikan.

"Tetapi, terlepas hal itu intinya bahwa saya ingin memberikan gagasan ide tentang sebuah perubahan besar. Ide dan gagasan itulah yang kita sampaikan ke parpol. Kalau pun nantinya saya tak akan maju, tidak ada masalah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya