Gus Dur Kembali Serukan Boikot Pemilu

VIVAnews - Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdurrahman Wahid kembali menyerukan pendukungnya untuk memboikot pemilihan umum 2009. Tokoh yang akrab disapa Gus Dur ini mengimbau 420 unit yang ada di PKB untuk tidak mengikuti Pemilu mendatang. 

"Boikot saja kok repot," ujar Gus Dur di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu, 18 November 2008. Seruan Gus Dur ini ditujukan untuk 420 unit PKB yang ada di seluruh Indonesia.

Gus Dur tidak gentar terhadap ancaman pidana karena menghasut rakyat untuk memboikot pemilu. Bahkan, Gus Dur bernada menantang pemerintah dan petugas berwenang untuk menangkap dirinya. "Kalau mau tangkap biar saja. Tangkap saya, pusing-pusing sih. Coba saja kalau mau Indonesia ini meletus," kelakar Gus Dur.

Seruan Gus Dur ini terutama untuk Dewan Pimpinan Wilayah, Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Anak Cabang di seluruh Indonesia. Cara pemboikotan itu, lanjut Gus Dur, adalah dengan tidak mendaftarkan calon-calon legislatif kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, tidak berkampanye untuk siapapun dan dengan sengaja menjauhi pendaftaran yang dilakukan KPU setempat.

Hakim Anwar Usman Ikut Tangani 97 Sengketa Pileg 2024
Via Vallen

Disebut Tak Mau Bantu Adiknya, Via Vallen Ungkap Fakta Menyayat Hati

Via Vallen mengaku cara untuk menghindari masalah tersebut adalah dengan mengubah dirinya sendiri.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024