Pertemuan PKS

Titiek Soeharto Tak Ikut Berbicara

VIVAnews – Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) tidak ikut serta menjadi pembicara di forum dialog Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta Convention Center, Rabu 19 November 2008. Titiek memilih menjadi pendengar, sama seperti  tamu yang lain. Pertemuan yang digagas PKS itu bertujuan membangun rekonsiliasi sejarah pemikiran pemimpin Indonesia melalui putra-putrinya.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Selasa 7 Mei 2024

Titiek memilih duduk saja saat anak-anak mantan pemimpin Indonesia yang lainnya mempersiapkan diri di tempat pembicara. Sebelum acara dimulai, PKS memutar rekaman iklan Hari Pahlawan. Iklan inilah kemudian menjadi kontroversi. Mantan Presiden Soeharto ditampilkan sebagai guru bangsa.

Ahli waris pemimpin Indonesia duduk berderet di depan. Mulai Bung Hatta, Halida Hatta, Solahudin Wahid cucu Hasyim Asyari, Bambang Sulistomo dari keluarga Bung Tomo, Agustansil Sahruzah cucu Agus Salim, Amelia A. Yani putri Jenderal A Yani, Anies Baswedan cucu AR Baswedan dan Hilmi Aminuddin Ketua Majelis Syuro PKS.

Terpopuler: Pelaku Penyiram Air Keras hingga Roberto Mancini Kagumi 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

Presiden PKS, Tifatul Sembiring, memberi penjelasan tentang pemutaran iklan itu.  Katanya, yang punya hak memberi gelar pahlawan kepada seseorang adalah negara. Di PKS sendiri, katanya, belum ada kesepakatan status itu bagi Soeharto.  Hal itu dikatakan Tifatul untuk menjelaskan alasan ditampilkannya iklan itu.

Patung Liberty

Top Trending: Kiai Rela Serahkan Istrinya ke Oknum Habib Hingga Patung Liberty Berguncang

Berita terpopuler pada kanal Trending terdapat berita heboh pengakuan Gus Ubad Aminullah Kiai di Cianjur yang rela serahkan istrinya ke oknum habib

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024