Sudirman-Ida Diserang Fitnah Jelang Hari Pencoblosan

Sudirman Said dan Ida Fauziyah serta parpol koalisi saat mengungkap temuan black
Sumber :

VIVA – Pasangan calon nomor urut 2, Sudirman Said dan Ida Fauziyah diserang serangkaian kampanye hitam atau black campaign jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, 27 Juni mendatang. Keduanya menjadi sasaran fitnah melalui media sosial.

Fitnah tersebut diungkapkan saat keduanya bertemu dengan partai politik pengusungnya yakni Gerindra, PAN, PKS dan PKB di Grand Candi Hotel Semarang, Rabu, 20 Juni 2018. Baik Sudirman dan Ida mengungkap temuan fitnah yang ditujukan kepada mereka.

Ada dua bentuk kampanye hitam yang diungkap keduanya. Pertama serangan fitnah ditulis oleh akun twitter @kakekdetektif. Pada 18 Juni 2018 akun tersebut memposting tulisan-tulisan tidak pantas yang menuding Sudirman dan Ida menjalin hubungan tidak pantas.

Kedua, black campaign juga muncul dalam sebuah tayangan video. Di mana isi video tersebut terdapat seorang pemuda yang mengaku keponakan Sudirman Said dari Brebes. Pemuda dalam video tersebut menyebarkan fitnah dan menuding sosok Sudirman sebagai pejabat yang sombong.

"Kita sudah klarifikasi, orang (pemuda) dalam video tersebut. (katanya) Mereka disuruh Sekjen (dari) salah satu partai. Inisialnya H. Selain itu, mereka bekerja di kantor partai dari (calon) petahana," kata Sudirman.

Terhadap video itu, mantan Menteri ESDM tersebut menyatakan tak akan tinggal diam karena sudah jelas-jelas black campaign. Ia menuding bahwa fitnah masif itu dilakukan dengan tujuan merusak basis suara Sudirman Said di Brebes yang merupakan daerah kelahirannya.

Ia menenggarai kampanye hitam dilakukan parpol pesaingnya karena panik melihat tren elektabilitasnya naik kenaikan menjelang coblosan.

"Ketika berada pada posisi bisa menjaga tren keterpilihan yang semakin baik sekaligus tren pasangan nomor 1 terus turun, tagline Pilkada Jateng yang becik tur nyenengke malah terganggu dengan kampanye hitam dan fitnah-fitnah di medsos," tutur Sudirman.

Koalisi Perubahan Dukung Hak Angket, Sudirman Said: Ini Bukan Soal Kalah dan Menang

Ida Menangis

Ida Fauziyah bahkan tak kuasa menahan air matanya saat menceritakan perihal fitnah sebuah akun twitter @kakekdetektif yang berisi tudingan ia dan Sudirman telah melakukan perbuatan tidak pantas. Terlebih hal itu dilakukan jelang debat pamungkas yang digelar 21 Juni 2018 besok.

Pasca Jokowi Ketemu Surya Paloh, Timnas Amin Dorong Pertemukan JK, Megawati dan Paloh

"Saya punya keluarga, punya suami, punya organisasi yang saya jaga kehormatannya," kata Ida menanggapi postingan tersebut.

Politisi PKB itu menganggap perilaku fitnah tersebut telah menciderai politik Pilgub Jateng yang santun. "Dalam prinsip saya, politik itu harus memberi kebahagiaan. Jangan sampai kegembiraan rakyat Jawa Tengah dirusak oknum yang tak bertanggungjawab," tegas mantan Ketua Fatayat NU itu.

Sudirman Said Bilang Nasdem Masih di Barisan Perubahan Pasca Surya Paloh Ketemu Jokowi

Baik Sudirman dan Ida serta parpol koalisi bersepakat akan membawa kasus tersebut kepada polisi. Mereka juga mengancam melayangkan somasi kepada pembuat video serta akun twitter tersebut untuk memberi efek jera.

"Kita akan ke kepolisian. Jika menangkap teroris saja cepat, tentu untuk menangkap orang di balik akun-akun ini, polisi juga cepat," imbuh Sudirman Said.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng

Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi merespons balihonya yang bertebaran di sejumlah titik di Jawa Tengah, yang dikaitkan dengan ancang-ancang di Pilkada Jateng

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024