- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Partai Golkar menargetkan kemenangan 56 persen dari pasangan calon yang diusung di Pilkada serentak 2018.
Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto berharap, masyarakat yang punya hak pilih memanfaatkan suaranya dan tak golput.
"Mengimbau kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi Pilkada ini agar memanfaatkan seoptimal mungkin hak politiknya sebagai warga negara RI," kata Airlangga di DPP Golkar, Jakarta, Senin 25 Juni 2018.
Airlangga juga meminta agar tetap menjaga suasana kondusif, kegembiraan, dan tetap menjaga persatuan. Sehingga, Pilkada 2018 yang akan dihelat Rabu lusa berlangsung dengan damai, tertib, lancar sehingga menghasilkan pemimpin yang terbaik di daerahnya.
"Mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih mempergunakan hak pilih sebaik-baiknya dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing lingkungannya dan mencoblos calon kepala daerah yang terbaik untuk kemajuan daerahnya," kata Airlangga.
Menurutnya, momentum lima tahunan ini harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas demokrasi. Selain itu, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
"Meminta kepada penyelenggara Pilkada di daerah, baik KPUD dan Bawaslu di daerah, untuk bekerja secara profesional dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala daerah di wilayah masing-masing," ujarnya menambahkan.
Ia pun mengapresiasi Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh jajaran Kepolisian untuk bersikap netral dan profesional.
"Kami mendukung atas langkah tersebut sebagai bentuk netralitas Polri, dalam upaya menegakkan demokrasi yang berkualitas dalam Pilkada," ujar Menteri Perindustrian tersebut.
Ia menjelaskan, Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada 2018 di 171 daerah siap mengawal dengan menerjunkan saksi di setiap TPS. Airlangga juga berharap aparatur sipil negara bisa bersikap netral dalam Pilkada 2018. "Sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku." (mus)
