Fadli Zon Ramal Pasca Pilkada: PKB-Demokrat Gabung Koalisi Gerindra

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA – Hasil Pilkada 2018 diprediksi akan menjadi gambaran peta koalisi di Pilpres 2019. Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengatakan usai pelaksanaan pilkada, diprediksi ada perubahan poros koalisi.

Jokowi Marah, Fadli Tanya yang Salah Menteri atau Presiden?

Bagi dia, jelas Gerindra akan memprioritaskan partai yang belum menyatakan sikap dukungan kepada Joko Widodo untuk maju di Pilpres 2019. Dua partai itu yang diprediksi bergabung dengan koalisi Gerindra adalah Demokrat dan PKB.

"Jadi prioritas Gerindra tetap dengan PKS, PAN dan mungkin Demokrat yang belum nyatakan sikap. Kita lihat juga dengan PKB. Kalau yang lainnya sudah memberikan satu pernyataan untuk mendukung pemerintah yang sekarang lagi," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Kamis 28 Juni 2018.

Jokowi Marah ke Menterinya, Fadli Zon: Bohongan Apa Serius?

Dia menjelaskan sebelumnya parpol memang fokus untuk Pilkada 2018. Sebab, ia menilai ajang Pilkada serentak juga pertaruhan bagi kader-kader yang ikut atau tokoh-tokoh yang  diusung.

"Sekarang baru berbicara mengenai pilpres, dari sekarang sampai 10 Agustus konsentrasi politik termasuk Gerindra adalah bagaimana menyusun caleg, capres dan wapres dalam sebuah koalisi. Jadi kita akan merajut koalisi lebih intensif, lebih serius, disamping mempersiapkan armada untuk pileg," lanjut Fadli.

Fadli Zon Sebut BPIP Harusnya Dibubarkan

Kemudian, Fadli mengklaim justru partai-partai yang belum melabuhkan arah koalisi cenderung akan bergabung dengan Gerindra. Soal bagaimana bentuk koalisinya akan menjadi bagian dari bahan pembicaraan para pimpinan partai.

"Tentu yang paling penting adalah formasinya yang kemungkinan menang lebih tinggi, kemudian berbicara tentang strategi, visi, misi, isu-isu yang akan dikemukakan. Dan tentu saja tidak bisa dipisahkan kalau koalisi pasti ada power sharing, membagi tugas dan sebagainya," kata Fadli.
    

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

Penanganan covid-19 dianggap menjadi tanggung jawab presiden

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020