- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Ada yang menarik dari kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Palembang, Sumatra Selatan, pada Sabtu 14 Juli 2018. Tidak hanya bersama menteri Kabinet Kerja, kehadiran Jokowi di hari kedua di Palembang juga didampingi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Muhaimin sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Bumi Sriwijaya, yang ingin memastikan kesiapan penyelengaraan Asian Games 2018.
Namun kehadirannya justru kian mengisyaratkan bahwa Jokowi mulai memperkenalkan satu di antara sekian tokoh yang akan dipilihnya sebagai calon wakil presiden dalam pemilu tahun 2019. Jokowi bahkan dengan lugas mengatakan bahwa Muhaimin alias Cak Imin termasuk kandidat kuat.
"Untuk nama cawapres (calon wakil presiden) sudah ada di saku saya, salah satunya Pak Muhaimin," kata Jokowi.
Meski menyebut nama Muhaimin, Jokowi mengingatkan bahwa itu bukanlah keputusan final. Masih ada sejumlah pertimbangan sebelum menetapkan nama calon pendampingnya pada pemilu kelak.
"Di saku saya itu bukan cuma nama Pak Muhaimin, tapi ada lima nama, semuanya punya rekam jejak yang bagus," katanya, tanpa menyebutkan lima nama yang dimaksud.
Mengenai peluang menjadi calon wakil presiden, Muhaimin menyerahkan semua keputusan kepada Jokowi dan koalisi partai pengusung. Dia meyakini, siapa pun yang menjadi pendamping Jokowi dapat membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kebersamaan PKB tidak berubah bersama Jokowi. Kami tetap mendukung pemerintahan. Di periode kedua Pak Jokowi, saya yakin akan semakin membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat. Menyangkut cawapres, kami optimis ada nama saya di saku Pak Jokowi," ujar Cak Imin.
Sebut Survei Tertinggi, Cak Imin Ingin Gus Yusuf Menang di Pilgub Jawa Tengah
Partai Kebangkitan Bangsa, PKB mengajukan KH Yusuf Chudlori sebagai bakal calon gubernur atau cagub Jawa Tengah. Ketua Umum Muhaimin Iskandar, mengaku surveinya tertinggi
